PADANG, MJNews.ID – Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Selatan mengamankan tiga orang yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur.
Sasaran pelaku pungli tersebut adalah para sopir truk CPO yang mengantre di kawasan pelabuhan tersebut.
Modus yang dilakukan ketiga pelaku pungli tersebut dengan menawarkan air mineral kemasan dan sabun deterjen. Kemudian ada juga yang meminta uang parkir dan meminta kembali apabila truk CPO hendak keluar.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Purwanto yang mendapatkan informasi adanya praktik pungli, memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Eddy Saputra beserta anggota Unit Reskrim dan Unit Intelkam Selatan melakukan mapping dan monitoring.
“Hasilnya, ditemukan tiga laki-laki melakukan pungli dan menjual air mineral dan sabun cuci deterjen,” katanya, Minggu 27 Juni 2021.
“Setelah diamankan tiga laki-laki tersebut langsung dibawa ke Polsek Padang Selatan guna dimintai keterangan. Mereka kita amankan pada Jumat 26 Juni 2021 lalu,” sambungnya.
Menurut keterangan salah seorang pelaku DW, kegiatannya tersebut sudah berjalan 1 tahun dengan menjual air mineral dan sabun cuci deterjen dengan harga Rp15 ribu.
“Dengan menyuruh para sopir mobil truk muatan CPO untuk membeli, sedangkan harga normal keduanya hanya Rp6 ribu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, menurut keterangan P dan S bahwa kegiatannya juga sudah berjalan satu tahun. “Modus operandi meminta uang parkir mobil truk tangki CPO sebanyak lima belas ribu rupiah dan apabila truk tangki CPO keluar dari PT. Apikal Cakrawala pemuda tersebut meminta uang sebanyak Rp2 ribu ,” kata dia.
Ia menyebutkan, dari tangan pelaku disita sejumlah uang yang merupakan hasil pungli terhadap sopir truk CPO.
(ap/eds)
