Kriminalitas

Dor! Pelaku Copet yang Ditembak Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang

75
×

Dor! Pelaku Copet yang Ditembak Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang

Sebarkan artikel ini
Pelaku copet Jun
Pelaku copet, Jun alias Kutar (41) digiring dari RS Bhayangkara Polda Sumbar setelah mendapat perawatan akibat luka tembak. (ist)

mjnews.id – Pelarian Jun alias Kutar (41) terhenti setelah timah panas yang dilesatkan Tim Opsnal Satuan Reskrim Polresta Padang mendarat di kaki kiri pelaku copet itu, Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Alhasil, warga Piai Tangah, Pauh itu terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapat perawatan, sebelum digelandang ke Mapolresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari tangan pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu, polisi menyita satu unit ponsel Oppo A31 warna hitam sebagai barang bukti.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Kamis (24/9/2020) mengatakan penangkapan itu menindaklanjuti laporan korban Ramaiyanti yang kehilangan ponsel di dalam angkot pada 15 September 2020 sekira pukul 10.30 WIB. Aksi copet itu terjadi saat angkot trayek Aur Duri-Pasar Raya tersebut melaju di sekitar Jalana Pemuda, sebelum Plasa Andalas, sesuai dengan laporan polisi nomor LP/497/B/IX/2020/SPKT Unit III, tertanggal 15 September 2020.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, dalang aksi copet itu mengarah kepada Kutar. Untuk itu keberadaan pria paruh baya itu dilacak. Pada Rabu malam, Kutar diketahui tengah berada di Jalan Raya Indarung, Lubuk Kilangan. Sejumlah petugas yang dipimpin Kanit Opsnal, Ipda Ori Friliansa begerak ke lokasi yang dimaksud. Sadar diburu polisi, Kutar berupaya melarikan diri. Tembakan peringatan tak diindahkannya. Alhasil polisi terpaksa menghentikannya dengan tembakan melumpuhkan yang mengenai kaki kiri tersangka.

Ia pun dapat dibekuk dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan, dan selanjutnya digiring ke Mapolresta guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kepada petugas tersangka mengakui perbuatannya. Katanya, pada Selasa (15/9) pagi ia bersama rekannya Maman naik angkot warna biru trayek Aur Duri yang juga ditumpangi korban. Setiba di sekitar Jalan Pemuda, Maman mengalihkan perhatian korban dengan cara pura-pura menggeser bangku serap yang ada di depan korban. Pada saat itulah tersangka Kutar mengambil handphone android OPPO A31 milik korban.

Sebelumnya pada Senin (2/9) seorang pelaku jambret yang beraksi di kawasan Air Mancur Pasar Raya Padang berinisial H (30) juga dilumpuhkan dengan tembakan karena berupaya melawan dan kabur saat disergap di Jalan Padang-Painan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Kompol Rico Fernanda mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan seorang korban pada 14 September 2020. Korban mengaku handphone miliknya digasak pelaku.

Hasil penyelidikan didapat identitas pelaku. Proses penangkapan saat pelaku sedang membawa truk. Pelaku ternyata melawan dan berupaya kabur. 

Pihak kepolisian terpaksa melepaskan tembakan. Timah panas akhirnya mengenai kaki kanan pelaku. Pelaku pun mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian pada Selasa (22/9) malam, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Dodi alias Codoik (34) juga mengalami hal serupa. Ia dilumpuhkan dengan tembakan karena berusaha melarikan diri saat disergap di Simpang Air Mati, Aur Duri, Padang Timur.

Dari tangannya, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polresta Padang menyita satu unit sepeda motor Yamaha N Max dan kuncinya sebagai barang bukti.

Kompol Rico Fernandamengatakan, penangkapan ini menindaklanjuti laporan korban, Prima Septy yang kehilangan sepeda motor di samping SPR Pasar Raya, Padang pada 1 Agustus lalu, sesuai laporan nomor LP/543/K/VIII/2019/SPKT UNIT II, tanggal 2 Agustus 2019.

Dari penyelidikan yang dilakukan, dalang aksi itu mengarah kepada Codoik. Untuk itu keberadaan Warga Jalan Air Camar, Padang Timur itu dilacak. Selasa malam diperoleh informasi dari masyarakat target operasi tersebut tengah berada di kawasan Air Mati, Aur Duri.

Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Ori Friliansa pun bergerak ke lokasi itu. Sadar diburu petugas berpakaian sipil, Codoik berusaha melarikan diri. Tembakan peringatan tak diindahkannya. Alhasil petugas terpaksa melepaskan tembakan terukur yang mengenai kaki kiri pelaku.

Mendapat timah panas itu, Codoik menyerah, dan digelandang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapat perawatan atas luka tembak di kakinya. Ia pun kemudian dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolresta Padang AKBP Imran Amir menegaskan pihaknya akan selalu masif untuk melakukan penangkapan pelaku curanmor dan pencurian dengan kekerasan (curas), terutama jambret yang meresahkan masyarakat.

“Ini atensi Pak Kapolda Sumbar menjadi prioritas penanganan 3 C (curanmor, curat dan curas). Pokoknya yang meresahkan masyarakat menjadi target kami,” tegasnya.

(eds)

Kami Hadir di Google News