 |
| Amelia, 28, memperagakan kartu JKN KIS yang memudahkan proses operasinya tanpa dikenakan biaya sepersen pun. (ist) |
mjnews.id – Operasi benjolan payudara yang dijalani Amelia, 28 tahun, sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berjalan dengan lancar.
Awalnya dia sempat cemas akan biaya yang harus dibayar untuk operasi yang dijalani. Namun kecemasan itu terjawab sudah. Tak sepersen pun uang pribadi keluar dari kantongnya.
“Alhamdulillah, operasi saya berjalan lancar. Saat ini saya sedang menjalani masa pemulihan,” kata Amelia, Kamis (26/11/2020).
Amelia adalah peserta JKN KIS yang dibiayai pemerintah. Operasi benjolan di bagian vital itu pertama kali dijalaninya. Selama itu pula dia tak pernah sakit. Makanya sebelum operasi selesai dia berpikir keras. Dari mana uang didapat untuk operasi yang dijalaninya.
“Kalau operasi itu kan biayanya banyak. Bisa jutaan. Tapi kakak selalu menenangkan saya. Jangan pikirkan uang tapi pikirkan bagaimana saya harus sehat setelah operasi,” terangnya.
Pada 7 Oktober 2020, dia pun menjalani operasi di RST Kota Solok. Selama dirawat dia mendapatkan perawatan yang baik. Tak dibedakan dengan pasien kelas 1 dan 2. Sampai akhirnya jadwal pulang tiba.
Alangkah terkejutnya Amelia dan keluarganya karena tak sepersen pun uang harus mereka keluarkan. “Saya benar-benar bersyukur karena tercatat sebagai peserta JKN KIS. Kalau tidak, mungkin saya harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk berobat. Tapi dengan JKN KIS, saya hanya bawa kartu, datang ke rumah sakit dengan membawa surat rujukan dari Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama,” terang dia.
Jauh sebelum menggunakan kartu JKN KIS, Amelia hanya mendengar cerita tentang manfaat kartu hebat dari pemerintah itu. Sampai tiba masanya dia sendiri merasakan manfaat tersebut.
“Awalnya kan saya hanya dengar cerita tentang manfaat JKN KIS dari orang-orang. Sekarang saya betul yang menjalaninya. Jadi saya bertambah yakin akan manfaat JKN KIS untuk masyarakat, sebab saya sudah merasakannya langsung. Bukan sekadar cerita saja. Terima kasih JKN-KIS,” ujar Amelia.
Amelia berharap semoga ke depannya BPJS Kesehatan dengan Program JKN-KIS semakin baik dan makin bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Dia juga menyampaikan agar BPJS Kesehatan terus melakukan edukasi dan sosialisasi peraturan atau pun kebijakan terbaru tentang Program JKN-KIS kepada masyarakat.
(yke/eds)
