Kesehatan

Forkopincam Koto Parik Gadang Diateh Solsel Terus Sosialisasikan Perda AKB

69
×

Forkopincam Koto Parik Gadang Diateh Solsel Terus Sosialisasikan Perda AKB

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi AKB di KPGD
Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kecamatan KPGD, Solsel. Pelanggar mendapat sanksi sosial melakukan bersih-bersih karena tidak memakai masker, Selasa (22/9/2020). (ist) 

mjnews.id – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan beserta unsur Satpol PP, melakukan giat guna mensosialisasikan Perda Propinsi Sumbar terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menghadapi masa pandemi Covid-19. 

Camat KPGD, Syahrul Munir usai melaksanakan giat sosialisasi Perda AKB, Selasa (22/9/2020) menjelaskan bahwa kegiatan yang melibatkan unsur Forkompincam dan Satpol ini, terutama imbauan pada masyarakat yang lalu lalang atau yang berada di luar rumah untuk selalu memakai masker.

“Salah satu kewajiban dalam Perda tersebut yang mesti dilakukan oleh masyarakat ketika beraktifitas di luar rumah adalah menggunakan masker,” kata Syahrul Munir.

Saat ini, pihak pemerintahan kecamatan, TNI, Polri dan Satpol PP, menurut Syahrul, secara bersama-sama terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Perda tersebut. Bagi pelanggar Perda tersebut, menurutnya akan dikenakan sanksi sosial, denda berupa uang, dan juga sanksi pidana nantinya.

Dalam kegiatan tersebut, pun bagi pelanggar yang kedapatan tidak pakai masker, telah diujicoba penerapan sanksi sosial seperti memungut sampah, membuat perjanjian, menyapu jalan.

Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Solsel Dr. Novirman mengatakan, kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19, seperti memakai masker saat diluar rumah, cuci tangan dan jaga jarak, sangat perlu untuk tetap dilakukan. Hal ini agar penambahan kasus pendemi covid di daerah ini bisa berkurang. Selain itu juga akan berdampak akan tetapnya masyarakat dapat beraktifitas di luar rumah.

“Muaranya tentu ekonomi masyarakat akan kembali normal,” harap Novirman. 

Akan tetapi, jika masyarakat tidak patuh dengan protokol Covid-19 ini, tidak saja akan menyengsarakan diri dan keluarganya, tapi berdampak terkendalanya ekonomi masyarakat. Karena aktivitas masyarakat untuk di luar rumah untuk berusaha akan diperketat. 

(ems)

Kami Hadir di Google News