Feature

Irdinansyah Tarmizi Bertekad Tuntaskan Kepemimpinan Hingga Akhir Periode

69
×

Irdinansyah Tarmizi Bertekad Tuntaskan Kepemimpinan Hingga Akhir Periode

Sebarkan artikel ini
bertongkat
Dengan kondisi kesehatan yang menurun dan harus bertongkat, Bupati H. Irdinansyah Tarmizi berupaya menunaikan tugas sebaik-baiknya. Termasuk melakukan koordinasi dengan berbagai elemen dalam menghadapi permasalahan rakyat di lapangan. (musriadi musanif)

mjnews.id – Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi bertekad untuk menuntaskan kepemimpinannya sampai akhir periode, pada pertengahan Februari 2021 nanti.

 “Saya sudah berkomitmen dengan keluarga, amanah masyarakat Luak Nan Tuo ini akan saya tunaikan hingga akhir periode kepemimpinan kami, bersama Wakil Bupati H. Zuldafri Darma. Soal kemampuan untuk menunaikan tugas selaku bupati, saya optimis akan dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Kondisi kesehatan Irdinansyah mengalami penurunan mulai tahun kedua kepemimpinannya, periode 2016-2021. Kendati demikian, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu dapat dibuktikan dari banyaknya prestasi yang dicapai daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu.

“Walaupun harus berhadapan dengan situasi terburuk, misalnya dengan merangkak masuk kantor, amanah itu akan saya tunaikan, selagi hal itu tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” sebut Irdinansyah.

Selama empat tahun memimpin Tanah Datar, Irdinansyah menjalani waktu-waktu yang teramat berat, karena baru beberapa bulan setelah dilantik menjadi bupati periode 2016-2021, dia sudah dihadapkan dengan kondisi kesehatan yang terus menurun. Padahal, pada tahun pertama memimpin, Irdinansyah sedang gencar-gencarnya merealisasikan program kerja sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan.

Pada tahun pertama tersebut, Irdinansyah terlihat langsung tancap gas begitu usai dilantik. Dua langkahnya yang terbilang fenomenal, sempat menjadi perbincangan hingga ke tingkat nasional, yakni berkantor di nagari dan aksi sahur di rumah warga miskin.

Program berkantor di nagari, jalan sekitar dua bulan. Masyarakat memberi apresiasi yang luar biasa, karena banyak persoalan dan urusan warga bisa diselesaikan dengan segera.

Sehari semalam bupati berada di nagari yang jadi target, dengan memboyong sejumlah kepala dinas dan pimpinan instansi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

Selanjutnya, tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020 menjadi kian berat. Kendati demikian, prestasi demi prestasi datang menyambangi Tanah Datar. Bahkan, piala Adipura yang sudah bertahun-tahun lepas dari daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu, kembali berhasil diraih.

Tanah Datar juga berhasil menumbangkan dominasi Kota Padang di ajang MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar. Sejak MTQ Sumbar diadakan, belum pernah ada kabupaten kota selain Padang yang jadi juara umum. Tapi kemudian, Padang harus angkat topi pada Tanah Datar di ajang MTQ ke-38 di Kota Solok pada Juni 2019 lalu.

Ada ratusan penghargaan yang didapat Tanah Datar dalam tiga tahun penuh tantangan itu. Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) sebagai terbaik I nasional untuk kategori Perencanaan dan Pencapaian tingkat kabupaten se-Indonesia, tercatat pula sebagai prestasi yang luar biasa hebat.

Undur Diri

Kendati sejak awal 2019 Irdinansyah menyatakan tekad untuk maju untuk periode kedua, karena masih tingginya harapan warga, namun akhirnya kader Persyarikatan Muhammadiyah Sumbar itu memutuskan untuk undur diri dari kancah perpolitikan Pilkada Tanah Datar.

“Saya sudah bicarakan dengan keluarga. Pertimbangan kesehatan menjadi penting, sebagaimana sudah saya sampaikan juga dahulu, ketika akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati (balonbup) ke beberapa partai politik,” ujar Irdinansyah, di Komplek Gedung Indojolito Batusangkar.

Irdinansyah menegaskan, sebenarnya aspirasi beberapa kalangan masih menginginkan dirinya maju lagi, guna memimpin Luak Nan Tuo periode 2021-2026. Aspirasi itu, ujarnya, sudah disahuti dengan baik melalui upaya yang dia lakukan, yakni mendaftarkan diri ke partai-partai politik, sesuai dengan mekanisme yang diatur undang-undang.

Ketika menyampaikan visi misi di hadapan tim seleksi di partai-partai politik, Irdinansyah memang menyatakan kesungguhannya untuk melanjutkan program yang telah dia rintis bersama Wakil Bupati H. Zuldafri Darma. Irdinansyah juga sudah memperkenalkan kepada publik, untuk periode kedua, itu dia akan menggandeng Richie Arpan sebagai bakal calon wakil bupati.

Kini, sebutnya, waktu menuju ajang pemungutan suara semakin dekat. Sementara dia belum optimis, kondisi kesehatannya akan benar-benar pulih dalam enam bulan ke depan.

“Ini merupakan pernyataan resmi saya untuk benar-benar undur dari gelanggang pilkada itu. Saya sudah komunikasikan dengan Richie dan partai pendukung, semoga hal ini bisa dimaklumi. Saya juga berterima kasih kepada partai-partai pendukung dan masyarakat, karena masih menaruh kepercayaan untuk memimpin,” ujarnya. (musriadi musanif)

Kami Hadir di Google News