Bersadarkan pengalaman pribadinya, Raja Galbay pernah mendengar beberapa anak muda yang galbay Akulaku dan mereka ketawa tertawa terbahak-bahak.
“Menurut saya ini bagus karena tren gagal bayar bisa terjadi karena sudah banyak orang yang menyadari bahwa pinjol tidak semengerikan apa yang dibayangkan,” katanya.
Bagi Raja Galbay, tren gagal bayar bisa terjadi di semua kalangan karena mereka sudah sadar bahwa galbay makin lama makin sepele.
“Galbay ini dibutuhkan waktu untuk menyadari kalau pinjaman online itu lemah. Pinjaman online tidak bisa menyita barang kita,” katanya.
Raja Galbay melihat, pinjaman online ini tidak bisa melakukan hal yang berarti kepada Anda karena banyak
sekali orang yang sudah galbay.
“Nah sekarang kita wajib gaungkan keberanian gagal bayar pinjaman online di Indonesia,” katanya.
Raja Galbay pun berharap, tahun 2024 ini nasabah yang gagal bayar pinjol makin dilindungi dan diasuransikan oleh perusahaan pinjol.
“Semoga dengan adanya berita 19 pinjol otw bangkrut, tiga pinjol bubar, satu pinjol disetop OJK semakin menyulut semangat kita untuk gagal bayar di pinjol,” katanya.
Raja Galbay mengajak nasabah untuk bersatu, harus kompak gagal bayar, dan tidah boleh menyerah.
“Jangan pernah patah semangat,” katanya. (*)