 |
| KemenKopUKM Gandeng Mitra Platform Digital. |
MJNews.id – Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 3 Februari 2021. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Secara keseluruhan, PP berisi 10 Bab yang terdiri dari 143 Pasal.
Sekretaris KemenKopUKM RI, Arif Rahman Hakim memaparkan, untuk memicu pertumbuhan UMKM, pemerintah melakukan upaya antara lain: 1) Pengembangan basis Data Tunggal untuk seluruh pelaku usaha skala Mikro dan UMKM seluruh Indonesia, 2) Melalui kemitraan strategis, dan 3) Pendampingan UMKM serta 4) Pengembangan usaha ekonomi produktif.
Hal ini terungkap di dalam acara Webinar Penandatanganan MoU antara KemenKopUKM RI dengan PT Mitra BUMDes Nusantara serta Webinar “Sosialisasi Platform Digital untuk Pengembangan Pasar Produk Koperasi dan UMKM” dengan Official Store Mitra Nusantara yang dilaksanakan pada Hari Selasa 25 Mei 2021, dimulai pukul 10.00 – 12.30 WIB.
Acara ini berlangsung di lantai 2 Gedung Kemenkop dan UKM, Jalan Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav. 3-4, RT.6/RW.7, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Penandatangan tersebut antara : 1. Mou Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dengan PT. Mitra BUMDes Nusantara – PT. MBN, 2. Mou PT. MBN dengan Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI), 3. Kerjasama PT. MBN dengan PT. Enabler Indonesia, 4. Kerjasama PT. MBN dengan PT. Gerbang Transaksi Nusantara dan 5. Kerjasama PT. MBN dengan PT. Nusapangan Sukses Makmur.
Kemudian dilanjutkan dengan acara diskusi dan tanya jawab dengan narasumber: 1) Aditya Minarto – CEO Ralali.com, 2) Hendrian Kentjana Djaya – Direktur Utama PT. Gerbang Transaksi Nusantara, 3) Doddy Virgianto – CEO dan Founder Nusapangan Sukses Makmur.
Aditya Minarto memaparkan, ralali.com adalah platform belanja kebutuhan bisnis pertama di indonesia. Kami menghubungkan jutaan vendor dan umkm agar mereka dapat memulai dan mengembangkan bisnisnya.
Ralali berasal dari ungkapan bahasa Jawa “Ora Lali” yang berarti “tidak lupa”, “Tidak Terlupakan”. Ralali.com berdiri sejak 2014, kini memiliki 11.000 vendor terverifikasi, 135.000 pelanggan, 250.000 produk, dan 2 juta unique visitor setiap bulan dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya Wiyoto dalam pidato pembukaan mengungkapkan bahwa PT. MBN memiliki VISI : Menjadi penggerak perekonomian pedesaan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang berkeadilan.
“PT. MBN siap bermitra dengan BUMDes, Gapoktan, Koperasi dan Perusahaan Daerah untuk membantu meningkatkan produktivitas pangan dan meningkatkan perekonomian desa,” pungkas Wiyoto.
Salah satu program PT. MBN adalah Program Korporatisasi Pertanian bertujuan untuk dapat membantu meningkatkan Produktivitas Pertanian yang meliputi pra tanam, tanam, panen dan pasca panen. Dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Platform digital yang ditawarkan adalah klubstory.com.
Sedangkan Doddy Virgianto menyampaikan VISI perusahaan : Menjadi market leader untuk produk makanan dan minuman siap konsumsi dengan tetap mengedepankan cita rasa kuliner Indonesia dalam penyajiannya. MISI : Menyediakan produk yang berkualitas tinggi, sehat, inovatif dan praktis.
“Kalau bapak/ ibu naik kereta api, di sana akan bertemu dengan branding produk kami ‘Bakso PopSo’ – bakso dalam cup gelas,” tutur Doddy Virgianto sembari memperkenalkan salah satu produk dari PT. NPSM.
(***)
