Ekonomi

Outlet Eceran STA GMB Padang Panjang Dibuka, Walikota Ikut Berbelanja

81
×

Outlet Eceran STA GMB Padang Panjang Dibuka, Walikota Ikut Berbelanja

Sebarkan artikel ini
Walikota Padang Panjang Berbelanja di STA GMB
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran membeli sayuran di STA GMB, Senin (11/1/2021). Mulai kemarin, ada outlet khusus eceran di lokasi itu. (kominfo)

mjnews.id – Pasca diresmikan pada 15 Oktober 2020 lalu, Sub Terminal Agribisnis Ganting Maju Bersama (STA GMB) terus dilakukan pengembangan. Pada Senin (11/1/2021) lalu, dibuka outlet khusus eceran untuk penjualan langsung ke warga dengan tampilan menarik layaknya mini market.

Sayuran segar hasil produksi petani Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur dan sekitarnya itu, dipajang di rak-rak khusus outlet yang diberi nama Outlet Sayur STA GMB ini. Hampir semua jenis sayuran ada, termasuk beras dan komoditi lainnya.

Launching outlet sayur ini ditandai dengan berbelanjanya Walikota Padang Panjang, Fadly Amran ke lokasi yang berada persis di seberang jalan RSUD Padang Panjang tersebut. Walikota muda itu membeli sayur japan (labu siam), sawi, cabai, kentang, beras dan lainnya.

Walikota Fadly Amran mengucapkan selamat kepada pengelola STA GMB yang telah mendirikan outlet khusus eceran ini. “Ini yang kita harapkan. Semoga dengan telah dibukanya outlet sayur ini, dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan masyarakat Ganting, khususnya para petani. Nanti kalau dalam prosesnya ada kesulitan atau kendala, Pemko siap membantu,” kata Fadly.

Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DPP, Fitriadi kepada menjelaskan, STA GMB ini awalnya adalah grosir khusus sayuran yang menampung hasil produksi petani setempat. Pedagang pengumpul membeli produk petani di STA GMB ini dengan harga yang pantas. Petani diuntungkan dari sisi harga yang selama ini di bawah kendali para tauke. STA GMB beroperasi dua kali seminggu.

“Dalam pengembangannya, berdasarkan ide pak Walikota, di STA GMB ini dibuka outlet khusus. Tidak hanya sebagai lokasi jual beli partai besar atau grosir, dengan adanya outlet, pembelian eceran pun dilayani di sini, untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur masyarakat,” jelasnya.

Untuk pengembangan outlet ini, pemko melalui DPP, membantu pengadaan rak display dan sarana lainnya melalui APBD perubahan, sehingga tampilan outlet ini bisa menarik masyarakat untuk berbelanja di sini.

“Outlet ini akan melayani pembeli setiap hari. Sementara STA GMB yang biasanya beroperasi dua kali seminggu, kini juga hampir setiap hari ada transaksi,” ujar Fitriadi.

Dikatakannya, produk pertanian di outlet ini, belum ada pemisahan hasil pertanian organik maupun anorganik. “Ke depan, akan dikembangkan ke arah itu,” pungkasnya.

(Maison Pisano)

Kami Hadir di Google News