mjnews.id – Untuk tetap melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Saluang dan Tari Piring di tengah masyarakat, sekelompok masyarakat di Jorong Ranah Sigading, Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung,selalu mengadakan latihan secara rutin.
Latihan yang diselenggarakan dua kali seminggu itu dibiayai secara swadaya oleh anggota kelompok kesenian yang diberi nama Kelompok Kesenian Cahayo Palito.
Seperti disebutkan Ketua Kelompok Kesenian Cahayo Palito, Azwar didampingi Pembinanya Kadar dan Babullah Gegui, Minggu (11/10/2020) di lesehan latihan di Jorong Ranah Sigading, saat ini ada 25 anggotanya yang aktif latihan dua kali seminggu.
“Jadwal latihan Kamis malam saluang klasik dan malam Minggu Saluang Dangdut dan tari piring tradisional,” terang Azwar.
Kelompok kesenian Cahayo Palito yang telah beraktifitas sejak 10 tahun lalu, berawal dari adanya kelompok remaja penggemar orgen tunggal. Namun karena tersandung biaya, Azwar bersama Kadar dan Idrus, pemaian saluang, berinisiatif membentuk kelompok kesenian tradisioanal ini. Selain biaya tidak terlalu banyak, warga sekitar banyak yang bisa bersaluang dan berdendang.
Berawal dari beranggotakan sembilan orang, akhirnya berkembang sampai saat ini yang aktif latihan mencapai 25 orang dan sebagian besar para remaja.
Namun Azwar dan Kadar mengaku kewalahan mencari kader dari pemuda (pelajar) untuk tukang saluang.
“Tukang dendang dan tari piring saat ini kader kita ada yang dari siswa SD, SMP dan SMA,” sela Kadar.
Selama beraktifitas, sejak dua tahun terakhir, kelompok Kesenian Cahayo Palito, sudah menjadi perhitungan di kabupaten setempat.
Berbagai penghargaan dan kejuaraan telah diikuti, walaupun belum berhasil juara I, namun kelompok ini selalu di peringkat II, tingkat Kabupaten. Ia berharap adanya donatur atau pihak terkait yang bisa memberikan dana pembinaan secara rutin.
(ggg)
