Budaya

PWI Pusat Nilai Strategi Kebudayaan Bupati Agam

100
×

PWI Pusat Nilai Strategi Kebudayaan Bupati Agam

Sebarkan artikel ini
PWI Pusat Nilai Strategi Kebudayaan Bupati Agam
PWI Pusat Nilai Strategi Kebudayaan Bupati Agam. (f/amc)

Jakarta, Mjnews.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat nilai strategi kebudayaan yang diusung Bupati Agam, H. Andri Warman dalam menjaga hutan sebagai penunjang ketahanan pangan.
Informasi ini dibenarkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ProKP) Setda Agam, Khasman Zaini, SE, MPA, Selasa (3/1/2023).
Penilaian ini dilakukan dalam ajang Anugerah Kebudayaan PWI ke-5 untuk mengapresiasi sosok bupati/wali kota yang sukses memberi inovasi pangan, sandang, dan papan, berbasis kebudayaan atau kearifan lokal.
Dikatakan, bupati dijadwalkan akan presentasi proposal Anugerah Kebudayaan, Rabu (4/1/2023) hari ini.
“Hari ini bupati beserta sembilan kepala daerah lainnya yang masuk nominator Anugerah Kebudayaan PWI bertemu dengan tokoh-tokoh PWI Pusat, Dewan Pers, serta pemerhati budaya, dan dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut untuk presentasi besok di hadapan para juri,” ujar Khasman.
Lanjut Khasman, bupati akan mempresentasikan startegi kebudayaan dalam menjaga keberlangsungan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai penunjang ketahanan pangan di Kabupaten Agam.
“Karena memang, salah satu program unggulan bupati adalah di sektor kebudayaan. Sehingga bupati konsen menjadikan kearifan lokal sebagai strategi penunjang swasembada pangan di Agam,” terangnya.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan, Anugerah Kebudayaan PWI merupakan usaha mengapresiasi kepala daerah yang berinovasi untuk daerahnya.
Pada Anugerah PWI tahun ini, katanya, penjaringan kepala daerah penerima anugerah terbagi kepada tiga kategori, yakni sandang, papan dan pangan.
Dia berharap, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat ke-5 yang akan diselenggarakan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan benar-benar dapat memotivasi kepala daerah dalam tiga sektor tersebut.
“Kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota semoga dapat melestarikan kebudayaan Indonesia, sebagaimana ciri khas di daerah masing-masing, melalui sandang, pangan, dan papan,” ujarnya.
(amc/jef)

Kami Hadir di Google News