 |
| Wali Kota Padang, Hendri Septa membezuk Raditya Alvaro (16), eks pemain PSP U-13 yang dulu pernah berlaga di kancah persepakbolaan nasional, kini menjalani hari-hari penuh derita akibat kanker tulang (osteosarcoma). (humas) |
MJNews.id – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setidaknya beginilah yang dialami oleh Raditya Alvaro (16), eks pemain PSP U-13 yang dulu pernah berlaga di kancah persepakbolaan nasional, kini menjalani hari-hari penuh derita akibat kanker tulang (osteosarcoma).
Mendengar kabar kondisi Alvaro, Wali Kota Padang Hendri Septa tergerak hatinya untuk langsung membezuk. Benar saja, begitu tiba di kediaman orang tua Alvaro di kelurahan Gunung Sarik, Sabtu 1 Mei 2021 siang, Ketua Umum Persatuan Sepak bola Padang (PSP) itu merasa sangat prihatin.
Wako menyaksikan Alvaro terbaring dengan kondisi kaki sebelah kanan mengalami pembengkakan yang luar biasa. Berdasarkan penuturan Amrizal (43), ayah kandung Alvaro, anaknya telah lebih satu tahun menderita penyakit tersebut.
Dikatakan Amrizal, Alvaro mengeluhkan sakit usai kembali dari berlaga di Piala Menpora bersama PSP tahun 2019 lalu di Palembang dan Ia ikut menemani. Saat itu Amrizal mulai curiga, karena Alvaro terlihat pincang ketika berlari.
Sampai akhirnya di penghujung 2019 Alvaro mengeluhkan sakit pada tulang kering di bawah lututnya yang mulai bengkak dan memerah. Amrizal pun memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter.
Hasil pemeriksaan dokter membuat Amrizal terpukul. Anak kebanggaannya divonis menderita kanker tulang atau Osteosarcoma dan dianjurkan mengikuti prosedur pengobatan medis.
Rangkaian pengobatan dijalankan hingga tahap kemoterapi, namun kondisi Alvaro tak kunjung membaik. Bahkan, menurutnya, dokter merekomendasikan amputasi sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran kanker ke sel-sel tubuh lainnya. Tak urung, keadaan tersebut membuatnya semakin galau.
Wako Hendri Septa menangkap kegalauan Amrizal. Ia pun tak sampai hati melihat anak muda yang dulu lincah mengoper bola kesana kemari, kini untuk melakukan aktivitas ke kamar mandi saja harus digendong sang ayah, karena kakinya tak mampu lagi melangkah.
“Kami turut prihatin melihat kondisi Alvaro. Ia masih muda dan semestinya sedang mengejar cita-citanya, namun kini tergolek lemah tak berdaya. Jangan sampai Alvaro putus harapan. Kakinya memang tak sanggup lagi melangkah, tapi semangat hidupnya tak boleh punah,” harap Wako
“Kepada para pelatih yang pernah dekat dengannya, juga teman-teman seperjuangan Alvaro, tugas kita bersama untuk menyemangatinya”, ujar Wako.
“Kita juga akan datangkan psikolog untuk memberikan semangat dan support kepada Alvaro,” imbuh Wako yang pada kesempatan itu didampingi Ketua KONI Padang Agus Suardi dan Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang Andri Satria.
“Insyaallah, Senin kita akan kembali mengontrol kondisi Alvaro lalu dibawa ke RSUD dr. Rasidin Padang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Wako lagi.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan tali kasih sayang untuk Alvaro, berupa dana pengobatan yang merupakan donasi dari pengurus PSP.
(Prokompim Pdg)
