BeritaJawa Tengah

Konten Hoaks Meningkat, Kabidhumas Polda Jateng: Saring Sebelum Sharing!

47
×

Konten Hoaks Meningkat, Kabidhumas Polda Jateng: Saring Sebelum Sharing!

Sebarkan artikel ini
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto. (f/humas)

Mjnews.id – Polda Jawa Tengah meminta masyarakat hati-hati terhadap banyaknya muatan berita palsu atau hoaks.

Masyarakat juga diimbau bertindak bijak dengan melakukan kroscek dan bersikap kritis terhadap berita yang beredar terutama di laman media sosial.

“Lakukan saring sebelum sharing berita ke orang lain. Karena orang yang ikut menyebar hoaks dapat diancam dengan segudang pasal, baik KUHP maupun UU ITE,” kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto, Senin 4 Maret 2024.

Kabidhumas menyebut, penyebaran hoaks meningkat pesat pada akhir 2023 dan awal 2024. Adapun konten terbanyak terkait dengan Pemilu 2024.

“Berdasar data Mafindo (LSM Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) disebutkan, platform Youtube menjadi tempat ditemukan hoaks terbanyak, yakni 44.6 persen, diikuti oleh Facebook (34.4 persen), Tiktok (9.3 persen), Twitter atau X (8 persen), Whatsapp (1,5 persen), dan Instagram (1,4 persen),” jelasnya.

Meski demikian, sambung Kabidhumas, konten hoaks yang bermuatan isu-isu lain seperti bencana alam hingga penawaran kredit perbankan, juga banyak ditemui.

Dia mengimbau agar masyarakat segera menghapus konten hoaks atau melaporkannya ke polisi atau Kemenkominfo.

Secara tegas, dirinya juga meminta agar konten-konten hoax jangan sampai disebarkan sehingga berpotensi merugikan orang lain.

Untuk menangkal peredaran hoaks, Kabidhumas meminta masyarakat bersikap kritis dan berkonsultasi dengan orang lain terkait beredarnya konten-konten tertentu di media sosial.

“Ada baiknya bergabung dengan grup-grup diskusi anti hoaks sehingga bisa menambah wawasan dan update informasi terkini,” tuturnya.

Kami Hadir di Google News