BeritaNasional

Presiden Rusia Beri Selamat ke Prabowo dan Berharap Kerjasama, AS Kapan?

148
×

Presiden Rusia Beri Selamat ke Prabowo dan Berharap Kerjasama, AS Kapan?

Sebarkan artikel ini
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey (kiri) menyerahkan surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggrs Rishi Sunak kepada Prabowo Subianto, Jumat (16/2/2024), atas kemenangan dalam pemilihan presiden.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey (kiri) menyerahkan surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Inggrs Rishi Sunak kepada Prabowo Subianto, Jumat (16/2/2024), atas kemenangan dalam pemilihan presiden (foto: KEDUTAAN BESAR INGGRIS JAKARTA/Kompas)

Mjnews.id – Vladimir Putin resmi ucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden RI melalui sebuah surat, 16/02/24.

Dalam narasi berita yang dipublikasikan oleh Kompas.id, Presiden Rusia tersebut berharap kerjasama dengan Prabowo Subianto.

Bahkan agenda terkait bisa meliputi bilateral, regional dan internasional. Berbanding terbalik dengan Amerika Serikat (AS).

Putin Berharap Kerjasama dengan Prabowo

Mengutip Kantor berita Rusia, TASS yang mempublikasikan terkait ucapan selamat Vladimir Putin kepada Prabowo Subianto pada 16/02/24.

Selain itu, surat tersebut juga berisi harapan terkait kerjasama pada beberapa bidang. “Mengenai isu bilateral dan internasional,” melansir Kompas.

Tidak Hanya Putin, Perdana Mentri (PM) Inggris juga telah memberi ucapan atas kesuksesan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diraih Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, juga telah mendapatkan ucapan selamat di Medsos dari PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe hingga PM Belanda Mark Rutte.

AS Belum Ada Tanggapan

Per tanggal 18 Februari 2024, pemerintahan gedung putih di AS masih belum ada tersiar kabar terkait ucapan selamat kepada Presiden Indonesia 2024 yang baru.

Lantaran sebelumnya menurut kabar yang beredar, Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Jenderal Angkatan Darat TNI pernah dilarang masuk AS karena tuduhan pelanggaran HAM.

Berdasarkan pemberitaan dari VOA, penasihat Komunikasi Keamanan Nasional AS yaitu John Kirby akan mengeluarkan tanggapan mereka saat waktu yang tepat.

“Kami menghormati suata dan suara rakyat Indonesia,” ujar John Kirby dalam keterangannya karena keputusan resmi KPU baru akan dirilis pada Maret 2024. (*fat)

Kami Hadir di Google News