Berita

Diteriaki Maling, Pengusaha CCTV Akhirnya Meninggal Dikeroyok

96
×

Diteriaki Maling, Pengusaha CCTV Akhirnya Meninggal Dikeroyok

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pengeroyokan

MJNews.id – Setelah menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil, pengusaha CCTV Riki Ari Novrizal (38) meninggal dunia, sementara rekannya Muhammad Syafri kritis. Mereka diteriaki maling dan dikeroyok warga di Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Kapolsek 2×11 Enam Lingkung, AKP Nasirwan mengatakan, Riki dan temannya Muhammad Syahri (33), dikeroyok warga usai diteriaki maling oleh orang tak dikenal.

Riki merupakan warga Jorong Kapeh Panji, Kelurahan Taluak IV, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, sementara Syahri warga Jorong Kayu Jao, Kelurahan Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Insiden terjadi pada Minggu 14 Maret 2021, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, keduanya pulang ke Bukittinggi menggunakan Avanza BA 1148 LH dikemudikan oleh Riki.

Sekira pukul 21.15 WIB, tepatnya di salah satu warung penyiaran di Korong Titian Panjang, Kayu Tanam, mereka diteriaki maling oleh OTK. Warga yang mendengar kemudian mengejar Riki dan Syahri. Pengendara motor lainnya ikut mengejar dengan meneriaki keduanya maling.

“Kejar-kejaran terjadi sampai di Pasar Kayu Tanam, mobil korban menabrak pembatasan jalan sehingga mengalami rusak parah,” kata Nasirwan, Minggu 15 Maret 2021.

Karena ketakutan, kata dia, korban melanjutkan untuk kabur. Tapi sampai di Simpang Nagari Guguk, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, korban terus diteriaki maling dan minibus ditahan.

Warga kemudian memukuli korban hingga babak belur dan berdarah-darah, keduanya bahkan sampai tak sadarkan diri karena mengalami luka parah di kepala. Polisi kemudian datang dan membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, Riki meninggal dunia setelah dirujuk dari RSUP Padang Pariaman ke RSUP M Djamil Padang. Sementara Syahri dalam keadaan kritis. 

Polsek 2X11 Kayu Tanam menangkap tiga tersangka yang diduga melakukan pengeroyokan atau tindakan kekerasan secara bersama-sama dan pengrusakan yang menyebabkan satu orang tewas dan satu orang kritis.

“Mereka yaitu JE (27) seorang security, MR (18) yang pengangguran, dan Ag (17) yang masih berstatus pelajar,” kata Kapolsek.

Ia menyebutkan, jika tersangka JE dan Ag masih warga Nagari Kayu Tanam, sedangkan MR warga Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. Para tersangka diamankan pada Senin sekitar pukul 01.30 WIB di Korong Titian Panjang, Nagari Kayu Tanam Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

(***)

Kami Hadir di Google News