Berita

Densus Bawa Busur dari Rumah Terduga Teroris di Gunung Pangilun

86
×

Densus Bawa Busur dari Rumah Terduga Teroris di Gunung Pangilun

Sebarkan artikel ini
rumah terduga teroris di Jalan Rawa Sanur
Suasana rumah terduga teroris di Jalan Rawa Sanur Kelurahan Gunung Pangilun, Padang Utara, Minggu 21 Maret 2021, terlihat lengang pascapenggeledahan. Di rumah itu tidak dipasang police line. (ist)

MJNews.id – Pasca penggeledahan di rumah terduga teroris di Jalan Rawa Sanur Kelurahan Gunung Pangilun, Padang Utara oleh tim Densus 88, terlihat lengang.

Saat penggeledahan tim Densus 88 Mabes Polri, masyarakat setempat hanya menyaksikan dari kejauhan. Sebab, tim Densus 88 bersama Polda Sumbar dan Polresta Padang tidak memperbolehkan masyarakat berada di rumah itu.

“Hanya saya dan ketua RW serta seorang tetangga yang boleh menyaksikan saat penggeledahan,” kata Ketua RT 04 / RW 7, Mashuri kepada wartawan, Minggu 21 Maret 2021.

Mashuri mengatakan, terduga teroris dijemput tim Densus 88 di dekat rumahnya. Ia dan warga setempat tidak mengetahui. “Dia dijemput sebelum Shalat Jumat (19 Maret 2021), dan langsung dinaikkan ke mobil. Tetangga tidak mengetahui, begitu juga dengan warga sekitar,” ujar Mashuri.

Dikatakan, setelah penjemputan terduga teroris itu, kepolisian meminta dirinya untuk menyaksikan penggeledahan rumah dimaksud, sekitar pukul 17.00 WIB, setelah Shalat Ashar. “Saat itu lebih kurang satu jam petugas menggeledah rumah terduga teroris tersebut,” katanya.

Dikatakannya, pihaknya bersama ketua RW dan seorang tetangga tidak diperbolehkan mengabadikan ataupun mengambil foto saat penggeledahan dilakukan petugas. “Ada sejumlah barang yang dibawa petugas. Seingat saya, yang dibawa buku rekening, handphone tiga buah, flashdisk, dua buku bacaan dan juga golok,” ujarnya.

Tidak hanya itu, petugas juga membawa satu busur saat penggeledahan tersebut. “Petugas hanya membawa busur saja dan tidak membawa anak panahnya,” katanya lagi. 

Dia juga tidak mengetahui apa pekerjaan pelaku terduga teroris ini. “Dari keterangan warga, terduga teroris ini tidak bekerja. Dirinya hanya memanfaatkan uang sewa kos-kosan yang dikelola pelaku,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah di Sumbar. “Benar, ada kegiatan Densus 88 di beberapa titik di Sumbar, namun informasinya nanti dirilis di Mabes Polri,” tutupnya.

(do/eds)

Kami Hadir di Google News