 |
| Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar didampingi Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade saat menemui Menteri BUMN, Erick Thohir. (ist) |
MJNews.id – Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, meminta izin kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, dapat memanfaatkan tanah milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang berada di Jalan Sudirman Kota Bukittinggi dapat dijadikan lahan parkir, pembangunan Masjid Raya dan gedung serba guna.
Permintaan itu disampaikan Walikota H. Erman Safar saat pertemuan sejumlah kepala daerah se-Sumatera Barat dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa 30 Maret 2021 lalu.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade itu guna membahas percepatan pembangunan di Sumatera Barat.
Pada pertemuan itu, Walikota menyampaikan beberapa hal mengenai kondisi Kota Bukittinggi, salah satunya terkait rencana pemanfaatan lahan milik PT KAI yang berada di Jalan Sudirman.
“Khusus untuk Bukittinggi kita minta izin untuk pemanfaatan tanah milik PT. KAI yang telah lebih kurang 26 tahun dibiarkan untuk dimanfaatkan sebagai lahan parkir, pembangunan Masjid Raya dan gedung serba guna,” jelas Erman Safar.
Sedangkan Kepala Daerah lainnya juga menyampaikan persoalan di masing-masing daerahnya seperti pengembangan pariwisata di Tanah Datar, kejelasan aset perseroan PT Bukit Asam untuk pembangunan Kota Sawahlunto, pemanfaatan aset perseroan untuk pengembangan Museum Kereta Api di Padang Panjang hingga aktivasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Mandeh di Pesisir Selatan.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kunjungan para kepala daerah tersebut dan mengatakan siap untuk membantu guna percepatan pembangunan di Sumatera Barat sehingga pemerataan pembangunan yang direncanakan Presiden Joko Widodo bisa terealisasi dan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
“Saya sangat senang ke Padang, kekuatan Sumatera Barat sangat luar biasa makanannya yang enak dan Ngarai Sianok di Bukittinggi yang indah, kita siap untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia khususnya di Sumatera Barat seperti permasalahan-permasalahan yang disampaikan tadi,” ungkapnya.
Selain menemui Menteri BUMN, walikota bersama sejumlah SKPD juga menyambangi Kementerian Kesehatan di mana Walikota juga meminta Kementerian Kesehatan untuk membantu percepatan pembangunan bidang kesehatan di Kota Bukittinggi. Apalagi saat ini Bukittinggi telah memiliki RSUD sendiri yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bukittinggi dan sekitarnya.
(jef)
