 |
| Walikota Padang, Mahyeldi bersama Kepala DPRKPP Padang, Tri Hadiyanto meletakkan batu pertama rehabilitasi rumah tak layak. |
mjnews.id – Pemerintah kota melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) menuntaskan pembangunan Rumah Tak Layak huni (RTLH) dan kawasan kumuh di Kota Padang.
Walikota Mahyeldi beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH) sudah mencapai 6.334 unit sejak 2014. Jumlah tersebut melebihi dari target sebanyak 5000 unit.
Lalu, pada tahun ini pemko mendapatkan bantuan sanitasi dan safety tank untuk 979 Kepala Keluarga yang tersebar pada 10 kelurahan. Bantuan itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,7 miliar.
Kepala DPRKPP Padang, Tri Hadiyanto mengatakan, program RTLH tersebut semakin dilengkapi penyediaan sanitasi yang sehat berupa jamban dan air bersih berkolaborasi dengan PDAM.Program itu memang dikhususkan buat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selanjutnya untuk kawasan kumuh, Pemko Padang memiliki target menghilangkan kawasan kumuh seluas 122 hektare dari 2020-202. Dari 104 kelurahan di Padang terdapat sebanyak 22 kelurahan memiliki kawasan kumuh.
“Kita menargetkan pada 2024 tak ada lagi kawasan kumuh di Padang,” kata Tri Hadiyanto, Senin (7/12/2020).
Disebutkan Tri Hadiyanto, menghilangkan kawasan kumuh tersebut dengan melengkapi infrastruktur dan sarana prasarana dengan standar pelayanan minimal. Mulai dengan menyediakan jamban sehat buat masyarakat. Pembangunan jamban tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Lalu, menyediakan air bersih buat masyarakat melalui program Pansimas.
Pada 2019, kawasan kumuh di Padang sudah dituntas alias tidak ada melalui berbagai program yang dilakukan DPRKPP. Namun, kawasan kumuh itu selalu tumbuh pada kawasan baru sehingga programnya berkelanjutan.
Pada kawasan kumuh itu, juga diperindah taman atau kawasan fasilitas publik seperti pembenahan yang dilakukan di Batang Arau. Kawasan kumuh Batang Arau tersebut, kini kondisinya sudah indah dan nyaman buat masyarakat setempat maupun pengunjung.
Tugas utama dari DPRKPP adalah mencegah dan mengatasi kawasan kumuh di Padang. Ditambahkannya, kawasan kumuh di Padang terdapat di Kelurahan Sungai Pisang, Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung, Batang Kabung Ganting, Padang Sarai, Balai Gadang, Bungus Barat dan Bungus Timur.
(eds)
