 |
| Kecelakaan Lalu Lintas di Dharmasraya, Tiga Pengendara Motor Meninggal. (eko) |
DHARMASRAYA, MJNews.ID – Hati-hati dalam mengendarai sepeda motor, terjadi kecelakaan lalu lintas Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di Jalan Raya Lama Jorong Seberang Piruko Timur, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu 17 Juli 2021. Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang pelajar dan mahasiswa, dan 1 ibu rumah tangga pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia. Kasusnya saat ini dalam penyelidikan Satuan Lalu lintas Polres Dharmasraya.
Atas kejadian kecelakaan lalu Lintas menjelang hari raya Idul Adha 1442 H, yang mengakibatkan 3 orang pelajar dan mahasiswa tersebut meninggal dunia disampaikan oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono, S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Dharmasraya, IPTU Feri Yuzaldi, SH saat dihubungi, Minggu 18 Juli 2021, di daerah Gunung Medan meembenarkan peristiwa tersebut.
“Betul sekali pada Sabtu 17 Juli 2021 kemarin sore, anggota kami Satlantas Polres Dharmasraya mendapat informasi dari masyarakat.
Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lama Jorong Seberang Piruko Timur, yang mana dalam kecelakaan lalu lintas tersebut telah terjadi takbrakan sesameasepada motor, di antaranya Honda jenis Scoopy tanpa nomor polisi dengan Honda jenis Tiger tanpa nomor polisi.
Mendapat informasi tersebut, anggota kami dari Unit Laka Lantas Polres Dharmasraya lansung menuju TKP di Jalan Raya Lama Jorong Seberang Piruko Timur, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya untuk olah TKP dan kemudian menuju Puskesmas Koto Baru.
Dua orang pelajar dan mahasiswa, dan 1 ibu rumah tangga yang menjadi korban Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia diantaranya Hafiz, umur 17 tahun (pelajar) adalah pengendara Honda Tigeryang beralamat, Jorong Sungai Lancar, Nagari Koto Salak, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya.
Kemudian Korban selanjutnya, Leni, umur 21 tahun (Mahasiswa), Alamat Jorong Sungai Atang, Nagari Batu Rizal, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya dan Meilan Indri, 29 tahun, ibu rumah tangga (IRT), korban ini pembonceng Honda jenis Scoopy.
Kronologis Kecelakaan tersebut berawal ketika korban yang pakai Honda Scoopy mengendarai sepeda motornya diduga agak ke tengah jalan tersebut dalam kecepatan sedang, sementara dari arah yang berlawanan datang korban pengendara Honda Tiger diduga dalam kecepatan tinggi. Karena keadaan sudah dekat saat sampai di TKP kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindarkan, akibatnya korban langsung terkapar di TKP tersebut.
Mendengar ada kecalakaan lalu lintas tersebut, warga membantu korban untuk membawa ke Pukesmas Koto Baru, karena ke 3 orang korban mengalami luka yang sengat serius atau luka berat pada bagian kepala. Dalam penanganan dan perawatan medis Puskesmas Koto Baru, ke-3 orang kecelakaan lalu lintas di antaranya 2 orang pelajar dan mahasiswa, dan 1 IRT meninggal dunia, dan telah diambil dan semayamkan oleh pihak keluarganya.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya, IPTU Feri Yuzaldi, SH menegaskan, kepada masyarakat kabupaten Dharmasraya yang memiliki khususnya sepeda motor untuk memperlengkapi kendaraannya seperti plat nomor kendaraan (Nopol) wajib dipasang, kemudian menggunakan helm dan memiliki surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
“Kami juga mengimbau jangan ugal-ugalan di jalan, utamakan keselamatan dalam berkendaraan. Ingat, keluarga di rumah. Siapa yang melanggar kendaraan di wilayah Hukum Polres Dharmasraya akan kami tindak secara tegas,” ucap Kasat Lantas Polres Dharmasraya, IPTU Feri Yuzaldi, SH.
(eko)
