Berita

Realisasi Belanja APBD Solok Selatan Capai Rp 700,5 Miliar

77
×

Realisasi Belanja APBD Solok Selatan Capai Rp 700,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Yoni Elfis
Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Solok Selatan, Yoni Elfis.

mjnews.id – Serapan belanja APBD Kabupaten Solok Selatan hingga Rabu 28 Desember 2020 mencapai Rp700,5 miliar dari total anggaran yang tersedia Rp926,8 miliar.

“Serapan belanja ini masih akan bertambah sebab masa pencairan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berlangsung dan terakhir pada Rabu (30/12/2020) atau hari ini,” kata Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Solok Selatan, Yoni Elfis di Padang Aro.

Dia menjelaskan, untuk belanja langsung sampai Senin (28/12) realisasinya sudah Rp412,7 miliar dari total anggaran yang tersedia Rp540,8 miliar dan masih ada sisa Rp128,1 miliar.

Rincian belanja tidak langsung yaitu paling besar anggarannya untuk belanja pegawai dengan anggaran Rp346,03 miliar dan terealisasi Rp330,5 miliar dan masih ada sisa Rp89,4 miliar.

Selanjutnya belanja hibah dengan anggaran tersedia Rp32,2 miliar sudah terealisasi Rp32 miliar, belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintahan desa dari anggaran Rp1,035 miliar terealisasi Rp451,7 juta.

Sedangkan pada belanja tidak terduga dengan anggaran Rp68,2 miliar realisasinya mencapai Rp1,4 miliar serta belanja keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dengan anggaran Rp92,6 miliar realisasinya Rp48,09 miliar.

Sedangkan untuk belanja langsung, anggaran tersedia Rp385,9 miliar sudah terealisasi Rp287,8 miliar dan masih ada sisa Rp98,05 miliar.

Untuk belanja langsung paling besar alokasinya untuk belanja barang dan jasa yaitu Rp210,4 miliar dan telah terealisasi Rp172,9 miliar dan masih ada kelebihan Rp37,4 miliar.

Sedangkan belanja modal anggarannya Rp156,3 miliar dan terealisasi Rp102,9 miliar dan masih ada sisa Rp53,4 miliar serta belanja pegawai anggarannya Rp19,1 miliar terealisasi Rp12 miliar.

Dari segi pendapatan dari proyeksi anggaran sebesar Rp862,9 miliar sudah terealisasi sebesar Rp764,1 miliar.

Dia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari proyeksi anggaran Rp70,3 miliar realisasinya Rp72,2 miliar dan lebih tinggi dari target sebesar Rp1,8 miliar.

Dari segi PAD, yang paling besar yaitu lain-lain PAD yang sah dengan anggaran Rp60,8 miliar dan realisasi sebesar Rp62,8 miliar.

Selanjutnya pajak daerah dengan anggaran Rp6,59 miliar realisasinya Rp6,54 miliar, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan anggaran Rp1,8 miliar tercapai semuanya dan retribusi daerah anggaran Rp996 juta terealisasi Rp1,03 miliar.

“Sisa lebih atau kurang pembiayaan hingga Rabu 28/12 sekitar Rp60,7 miliar,” ujarnya.

(*/ems)

Kami Hadir di Google News