Berita

Keren, Pasar Pagi Salatiga Terapkan Physical Distancing

80
×

Keren, Pasar Pagi Salatiga Terapkan Physical Distancing

Sebarkan artikel ini
Pasar Pagi Salatiga Terapkan Physical Distancing
Pedagang menanti pembeli di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada hari pertama penataan Pasar Pagi Salatiga, Senin (27/4/2020). Penataan dengan penerapan jarak satu meter antar pedagang tersebut berlangsung mulai pukul 01.00 hingga pukul 06.30. Sebanyak 853 pedagang pasar itu mengikuti upaya penataan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 tersebut. (ist)


mjnews.id
– Jaga jarak menjadi hal penting di saat pandemi Covid-19 atau Corona saat ini. Hal itu diterapkan di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah yang pedagangnya di kotak-kotak dengan jarak antarpedagang.

Setelah menata jarak pedagang di pasar, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengeluarkan aturan penggunaan masker untuk pedagang dan pembeli untuk memutus penularan virus corona atau Covid-19. Di beberapa akses masuk ke pasar pagi, ditempatkan petugas untuk mengawasi penggunaan masker dan protokol kesehatan.

“Pemerintah tidak ingin mematikan ekonomi masyarakat, apalagi pasar pagi di Salatiga menjadi rujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tak hanya masyarakat Salatiga tapi juga Kabupaten Semarang,” kata Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (28/4/2020).

Menurut Yuliyanto, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang sulit karena adanya wabah corona.

“Jika pasar ditutup, tentu akan timbul kerawanan, terutama soal pangan. Jalan terbaik adalah menerapkan social dan physical distancing, serta memenuhi protokol kesehatan, mulai dari masker, tempat cuci tangan, serta hand sanitizer,” paparnya.

Dia menyatakan, para petugas akan tegas terhadap pedagang dan pembeli di pasar pagi. “Jika mereka tidak memakai masker, maka tidak boleh masuk area pasar. Ini demi kesehatan bersama, demi memutus persebaran virus corona. Kunci untuk mengatasi wabah ini adalah kesadaran masyarakat dalam menjalankan instruksi protokol kesehatan,” paparnya.

Menyinggung para penjual takjil yang berjualan jelang buka puasa, Yuliyanto juga menegaskan harus menjalankan protokol kesehatan.

“Silakan berjualan, tapi tetap jarak antar pedagang dan pedagang dengan pembeli,” ungkapnya. Penataan jarak pedagang pasar pagi Salatiga mendapat apresiasi dari Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Salah seorang warga dekat pasar, Rachmad Wahjoe mengatakan penerapan physical distancing itu mulai Senin (27/4/2020) kemarin. Menurutnya kini pasar yang biasa mulai sibuk sejak tengah malam dan bubar pukul 06.00 WIB itu makin rapi.

“Persiapan itu sudah dari jam 12 malam. Sekarang setiap alarm bunyi berkemasnya lebih cepat, ini jadi lebih rajin dan karena ini menerapkan social distancing ya,” kata Wahjoe, Selasa (28/4/2020).

Pasar Pagi Salatiga Terapkan Physical Distancing

Pasar tersebut berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga. Para pedagangnya berjualan di badan jalan dan jika alarm berbunyi maka sudah saatnya berkemas. Melihat pasar di dekat rumahnya tidak seperti biasa, Wahjoe mengabadikannya lewat foto drone. Foto tersebut ternyata sudah viral hari ini.

“Saya tadi ambil sekitar 06.30 WIB, ini bubarnya lebih siang karena mungkin diberi waktu lebih soalnya tadi pagi sempat hujan,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sempat mem-posting foto Pasar Salatiga di akun instagramnya. Menurutnya penerapan physical distancing di pasar tersebut bagus dan patut dicontoh.

“Sebenarnya sudah lama saya usul penataan pasar itu kepada bupati dan wali kota. Idenya saya lihat di Myanmar, lalu saya share ke mereka para bupati wali kota, bisa tidak dilakukan. Ternyata Salatiga yang melakukan, hari ini saya tag di Instagram saya karena memang sangat menginspirasi,” kata Ganjar ditemui di ruang kerjanya.

“Semoga daerah lain bisa mengikuti. Itu ide sudah saya lontarkan sejak lama, bagaimana pasar kita harus diatur agar semuanya aman. Yang sudah komunikasi adalah Kota Semarang, wali kota sedang menyiapkan itu. Nanti kami support dan saya minta masyarakat mendukung,” imbuhnya. (*/eds)

Kami Hadir di Google News