Berita

Pemko Padang dan Balai Karantina Pertanian Kembangkan Sapi Ternak

90
×

Pemko Padang dan Balai Karantina Pertanian Kembangkan Sapi Ternak

Sebarkan artikel ini
Pemko Padang dan Balai Karantina Pertanian Kembangkan Sapi Ternak
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Eka Darnida Yanto, di kediaman resminya, Kamis (18/6/2020). (ist)

mjnews.id
– Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menerima kunjungan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Eka Darnida Yanto, di kediaman resminya. Kunjungan itu membahas keinginan Pemko menempatkan Sapi Ternak milik Pemko di Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang tersebut.
“Kami menemui Pak Wali untuk menyampaikan bahwa kami menerima keinginan Pemko Padang untuk meletakkan sapi di tempat kami. Hari ini kami serahkan persyaratan untuk diurus ke Kementerian Pertanian,” ujar Eka Darnida Yanto, Kamis (18/6/2020).
Dia melanjutkan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang bisa menampung sekitar 600 ekor sapi. Balai ini juga dilengkapi dengan labor dan beberapa fasilitas lainnya.
“Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang ini belum memiliki rumahdinas. Sebagai hasil dari kerjasama ini kita ingin Pemko menyediakan rumah dinas untuk pimpinan Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang atau dalam bentuk lainnya,” ungkap dia.
Sementara itu, Mahyeldi Ansharullah mengaku bersyukur sekaligus gembira.
“Atas nama Pemko Padang kami ucapkan terimakasih atas kerjasama ini. Insha Allah terkait adanya permintaan rumah dinas atau dalam bentuk lainnya dalam kerjasama ini akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Syarial Ka mat mengungkapkan, sekitar dua tahun lalu UPTD pembibitan ternak mendapat bantuan indukan sapi sebanyak 50 ekor jenis brahman Xcroos dari kementerian Pertanian. Kemudian ditambah lagi 10 ekor jenis sapi pesisir.
“Untuk yang 50 ekor ini kita tempatkan di Rumah Potong Hewan (RPH). Sementara yang 10 ekor kita tempatkan di Padang Menatas Limapuluh Kota,” ujarnya.
Dijelaskannya, selama satu tahun berjalan telah lahir anak sapi ternak sebanyak 21 ekor. Jadi total keseluruhan saat sekarang berjumlah 81 ekor. Kemudian yang sedang bunting sebanyak 10 ekor.
“Karena di RPH ini tempat tidak terlalu luas. Dengan adanya kerja sama ini maka seluruh sapi ternak bisa kita tempatkan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang,” jelasnya.
Ia optimis dengan adanya penempatan untuk sapi ternak ini maka ke depan sapi akan berkembangbiak lebih banyak lagi. (eds)

Kami Hadir di Google News