Berita

Kota Bukittinggi Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

82
×

Kota Bukittinggi Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Kota Bukittinggi Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias bersama penggerak sekolah keluarga seusai menerima penghargaan top 99 Inovasi Pekayanan Publik. (ist) 
mjnews.id – Pemko Bukittinggi berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020, dalam kompetisi inovasi pelayanan publik 2020 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan-RB) RI.
Keberhasilan Bukittinggi meraih Top 99 tersebut diumumkan melalui surat Pengumuman No : B/153/PP.00.05/2020 tanggal 18 Juni 2020, tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020, dan 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN dan BUMD tahun 2020.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIPP) 2020 yang mengusung tema “Transfer Pengetahuan untuk Percepatan Inovasi Pelayanan Publik Dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Indonesia Maju” menyeleksi 2.250 proposal inovasi yang terdiri dari 2.126 proposal kelompok umum, 33 proposal kelompok replikasi dan 91 proposal kelompok khusus.
Instansi pemerintah yang berhasil masuk daftar Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020 terdiri dari 11 kementerian, 9 lembaga, 9 pemerintah provinsi, 42 pemerintah kabupaten dan 15 pemerintah kota. Dari 15 pemerintah kota yang masuk tersebut, salah satunya adalah Pemko Bukittinggi dengan inovasi Sekolah Keluarga.
Walikota Ramlan Nurmatias menyampaikan kegembiraannya karena Kota Bukittinggi masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, dengan inovasi Sekolah Keluarga.
Menurutnya, inovasi guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Sekolah Keluarga ada untuk menjawab keresahan karena banyaknya persoalan sosial di Bukittinggi dan sekaligus merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan keluarga menghadapi bonus demografi pada 2045.
“Alhamdulillah, saya bangga atas keberhasilan inovasi Sekolah Keluarga masuk pada Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020. Ini menandakan pelayanan publik kita mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat yang diseleksi secara ketat oleh Kemenpan-RB.
Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Bukittinggi,” ujar Ramlan, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan, Sekolah Keluarga berawal dari inovasi yang dilakukan Ketua TP PKK sebagai jawaban atas kekhawatiran beratnya beban bonus demografi yang akan diterima pada 2045.
“Sekolah keluarga menjadi jalan keluar terhadap persoalan sosial yang tinggi di masyarakat. Kuncinya ada di keluarga. Oleh karena itu untuk mewujudkan keluarga yang kuat, sakinah, mawaddah dan warrahmah, perlu penguatan keluarga lewat Sekolah Keluarga,” kata Ramlan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada dinas, instansi dan para nara sumber yang telah turut menyukseskan program Sekolah Keluarga yang saat ini telah memasuki tahun ketiga.
“Memang dari program ini telah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat. Kasus sosial kemasyarakatan yang mulai berkurang karena semakin sadarnya masyarakat akan arti pentingnya keluarga,” tukasnya. (ril)

Kami Hadir di Google News