Berita

Rumah Warga Tebing Tinggi Lengayang Terbakar, Kerugian Rp50 Juta

82
×

Rumah Warga Tebing Tinggi Lengayang Terbakar, Kerugian Rp50 Juta

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga Tebing Tinggi Terbakar, Kerugian Rp50 Juta
Camat Lengayang, Zoni Eldo meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Kampung Tebing Tinggi. (ist)
mjnews.id – Satu unit rumah milik, Bujan (71) warga Kampung Tebing Tinggi, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang hangus terbakar sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (15/7/2020). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban mengalami kerugian materi sebesar Rp50 juta dan kehilangan tempat tinggal.
Camat Lengayang, Zoni Eldo yang dihubungi, Kamis (16/7/2020) mengatakan, begitu dapat informasi adanya kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Kampung Tebing Tinggi, pihaknya langsung turun ke lokasi.
“Betul, kami sudah meninjau rumah warga yang hangus terbakar di Kampung Tebing Tinggi, Nagari Kambang Barat. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tapi korban mengalami kerugian materi Rp 50 juta, karena tidak satupun barang-barang dalam rumah yang dapat selamatkan,” ucapnya.
Disebutkan, rumah yang terbakar itu adalah milik, Bujan yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Rumah tersebut 100 persen terbuat dari kayu.
“Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuni. Api dengan cepat melalap bangunan, hingga tidak ada yang tersisa, beruntung tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara, sumber api berasal dari api tungku yang lupa dipadamkan usai memasak,” ungkapnya.
Kini, korban terpaksa menumpang sementara di rumah karabat, dan diupayakan nanti ada bantuan pembangunan rumah dari Baznas Kabupaten Pesisir Selatan serta para dermawan.
“Kita sudah memberikan laporan kebakaran satu unit rumah tersebut kepada pemerintah kabupaten dan Baznas untuk dapat ditindaklanjuti. Kepada korban kita berharap agar sabar menerima ujian ini. Semoga, korban mendapat bantuan pembangunan rumah dan kembali bangkit untuk menata kehidupan yang lebih baik,” pintanya. (myd)

Kami Hadir di Google News