Berita

Warga Lubuk Begalung, Padang Meninggal Tersengat Listrik

89
×

Warga Lubuk Begalung, Padang Meninggal Tersengat Listrik

Sebarkan artikel ini
Warga Lubuk Begalung, Padang Meninggal Tersengat Listrik
Petugas PLN tewas tersengat aliran listrik saat ganti baterai di Padang, Senin (20/7/2020). (ist)

mjnews.id
– Warga di Jalan Ujung Tanah, Lubuk Begalung, Padang, Senin (20/7/2020) dikejutkan dengan peristiwa naas yang dialami Arif (23). 
Pria yang belakangan diketahui warga asal Kepulauan Mentawai itu diduga tersengat listrik pada pukul 12.00 WIB. Tragisnya, ia didapati tergantung dengan posisi kepala ke bawah di atas tower di kawasan tersebut.
Kepada awak media, Rama (21) rekan kerja korban mengatakan Arif diduga tersengat listrik ketika hendak mengganti baterai tower.
“Sebelum mengganti, korban terlebih dahulu melakukan pengecekan baterai terlebih dahulu. Namun, saat akan mengganti baterai, tubuh korban diduga terkena kabel beraliran listrik,” katanya.
Dijelaskan Rama, ia baru menyadari rekannya itu sudah dalam kondisi tergantung di atas tower.
“Setahu saya, keluarga korban tidak ada, saya hanya teman kerjanya sebagai pekerja tower,” jelas Rama.
Dihubungi terpisah, Komandan Tim Basarnas Padang, Yudi Riva mengaku menerima informasi kejadian tersebut dari tim Basarnas di lapangan.
“Saat petugas tiba dilokasi, korban sudah meninggal dunia. Kami mendapat informasi dari tim kita dilapangan sekitar 13.15,” jelasnya.
Dijelaskannya, proses evakuasi menggunakan alat vertikal dan sistem yang sudah dibuat personil Basarnas dilapangan untuk mengevakuasi korban.
“Kita tidak bisa memastikan korban ini sudah meninggal. Tetapi  kita mencurigai, bahwa korban memang sudah meninggal dunia dan setelah dievakuasi, korban selanjutnya dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang,” tukasnya.
Klarifikasi PLN UIN Sumbar
Menanggapi berita yang sedang viral di masyarakat terkait pekerja BTS tergantung tersengat aliran listrik, PLN menyampaikan klarifikasi.
Menurutnya, kecelakaan umum yang terjadi pada Senin (20/7/2020) di kawasan Lubeg, Padang mengakibatkan timbulnya korban. Seorang pekerja Pemeliharaan Tower DMT (Daya Mitra Telekomunikasi) bernama Arif (23) diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja mengganti baterai tower BTS tersebut pada pukul 12:00 WIB.
“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian meninggalnya Saudara Arif. Semoga amal ibadah beliau diterima Tuhan YME dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan,” kata Manager Komunikasi PLN UIW Sumbar Afriman.
Pihaknya juga menyampaikan, Tim PLN langsung meninjau ke lapangan begitu mendengar hal tersebut sekaligus mengecek kebenaran informasi. Menurut informasi yang diperoleh di lapangan korban yang sedang melakukan penggantian baterai tower tanpa sengaja menyentuh kabel SUTM milik PLN sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik. 
“Tersentuhnya kabel SUTM tersebut juga telah mengakibatkan trip (gangguan) listrik,” ungkap Afriman.
Afriman menambahkan dari peninjauan tersebut diperoleh beberapa fakta. Hasil penelusuran ditemukan, aliran listrik tersebut berawal dari korban yang tanpa sengaja menyentuh kabel SUTM PLN. Selain itu kondisi kabel milik PLN di lokasi kejadian dan sekitarnya dalam keadaan baik. 
Namun demikian PLN tetap mengambil beberapa langkah untuk melokalisir TKP guna memastikan keamanan dan keselamatan orang-orang di sekitar lokasi.
PLN mendapatkan informasi kejadian melalui laporan yang diterima Contact Center 123 oleh pelapor bernama Yanti pada pukul 12:25 WIB yang meminta pemadaman aliran listrik karena ada korban tersengat arus. Pukul 12.30 petugas PLN segera meminta pemadaman emergency ke UP2D Sumbar, lalu pada 12:33 WIB penyulang sudah dalam kondisi padam untuk menurunkan korban. Setelah korban berhasil dievakuasi PLN melakukan penormalan kembali agar listrik kembali menyala.
Menurut informasi yang diterima petugas PLN di lapangan, korban tergantung di atas tower dalam keadaan sudah meninggal dunia tanpa mengenakan APD sesuai dengan SOP yang berlaku. Saat proses evakuasi korban tengah dilakukan setelah sebelumnya PLN memastikan arus di sekitar TKP sudah dalam kondisi mati. (*/bim)

Kami Hadir di Google News