 |
| Sejumlah warga Alai mencoba mengevakuasi pemuda yang tersengat listrik gegara mengejar layangan. (Ist) |
mjnews.id – Latifah (55) terkejut saat sedang menonton televisi di rumahnya, wajah yang pucat dia keluar sambil menyandang tas dan di tangan kirinya memegang map sekira pukul 18.00 WIB.
“Apa yang terjadi sambil berlari keluar rumah, tadi saya dengar suara orang seperti berkelahi di atas makanya saya lari keluar rumah,” katanya di simpang Alai, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (5/8/2020).
Kecemasan Latifah terjawab ketika banyak warga yang berkerumun di luar tempat tinggalnya.
“Ado urang yang kanai setrum di ateh atok lantai tigo, inyo mangaja layang-layang nan putuih (ada orang yang kena sentrum di atas atap lantai tiga di mengejar layang-layang yang putus),” ucap salah seorang warga.
Dua anggota polisi yang hanya memakai baju kaos dan satu polisi lalu lintas bersama tiga warga lainnya datang ke lantai tiga untuk mengevakuasi warga. Polisi sempat mencoba untuk berdialog dengan korban yang diketahui bernama Irsyad (18) namun tidak bisa dilakukan evakuasi. Tak lama, datang warga yang membawa kain sarung dari atas atap lantai tiga, mereka menarik korban.
Lima menit berikutnya datang mobil pemadam kebakaran disusul mobil patroli polisi. Lalu korban yang memakai kaos warna putih campur abu-abu digotong ke mobil patroli polisi.
Saat digotong korban Irsyad berteriak kesakitan.
“Tadi waktu kita evakuasi leher kirinya ada bekas luka kita menduga lehernya tersengat listrik yang berarus tinggi, sementara kaki kanan bagian betis juga luka diduga kena seng,” ujar Amril (59) salah satu warga yang mengevakuasi.
Kata Amril, kejadian itu berawal ketika korban berlari dari samping rumah langsung naik ke atas. “Kemudian saya lihat ada kabel listrik yang tinggi itu bergoyang, lalu kami lihat warga berlarian ke arah rumah,” ungkapnya dikutip dari Okezone. (eds)
