 |
| Proses evakuasi Ridwan dari tengah sungai. (wahyu) |
mjnews.id – Ridwan (30) hampir saja menjadi korban Batang Kuranji yang tiba-tiba meluap, Senin (5/10/2020) sore. Beruntung, pemuda yang bekerja mengambil batu di sungai itu akhirnya bisa diselamatkan setelah hampir 30 menit dia terjebak di tengah arus deras.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tepatnya di kawasan RT 02/ RW 03, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Ridwan yang saat itu sedang bekerja mengambil batu, dengan posisi berada di tengah, tak menyangka tiba-tiba arus berubah deras. Dia pun tak bisa menepi, karena arus tak bisa dilewati.
Untung ada beberapa warga yang melihat kejadian itu, yang kemudian mencari cara untuk menyelamatkan Ridwan. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi. Pada saat itu terlihat juga ibu-ibu yang panik melihat kejadian itu, beberapa orang yang menyiapkan tali dan ada pula yang menghubungi petugas BPBD setempat untuk membantu evakuasi.
Warga pun kemudian bergotong-royong menyelamatkan Ridwan dengan menggunakan tali agar pemuda itu bisa menyeberang ke tepi sungai. Beberapa menit berlalu, air semakin deras, tali tak juga sampai ke Ridwan.
Beberapa petugas PMI kemudian sampai di lokasi untuk membantu proses evakuasi. Tak lama kemudian Ridwan pun berhasil diselamatkan.
Asnidar, warga sekitar membenarkan kalau Ridwan terjebak saat air sungai tiba-tiba berubah deras. Padahal katanya hujan turun tapi tidak terlalu lebat.
“Dia (Ridwan) bertahan di atas batu di tengah sungai sekitar setengah jam. Untung warga dan petugas segera datang dan menyelamatkannya,” kata Asnidar.
Setelah diselamatkan, Ridwan pun segera meninggalkan lokasi, tanpa sempat diwawancarai awak media.
Sementara itu, Hendrik, warga sekitar mengaku kalau Batang Air Kuranji ini sebelum-sebelumnya memang pernah makan korban jiwa. Ada yang hanyut, ada pula truk pengangkut pasir yang terjebak karena air sungai tiba-tiba meluap.
“Untunglah Ridwan berhasil diselamatkan. Padahal hujan tidak terlalu deras tapi tiba-tiba saja arus sungai membesar,” katanya.
(Wahyu Alhadi)
