 |
|
Rektor Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Sepris Yonaldi membuka bakti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 secara webinar (online). (Ist) |
mjnews.id – Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang semakin menunjukkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi berkualitas di Indonesia. Saat ini berada pada 4 kluster terbaik di Indonesia, yaitu berada pada peringkat 110 dari 3.320 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Tak heran, para lulusan Unitas sangat diperhitungakan bekerja dalam berbagai sektor di pemerintahan dan non pemerintah.
Hal itu ditegaskan Rektor Unitas Padang, Sepris Yonaldi saat membuka bakti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 secara webinar (online), Sabtu (3/10/2020).
Tema bakti kali ini, melalui bakti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 kita galakkan kehidupan dan kegiatan ilmiah kampus yang kondusif di era pandemi Covid-19.
Rektor menyebutkan, Unitas Padang membekali mahasiswanya dengan ilmu kewirausahaan sehingga di saat menamatkan pendidikan memiliki kemampuan menjadi wirausahawan atau entreprenuer.
“Artinya, mahasiswa baru tak perlu ragu berkuliah di Unitas malah memiliki kebanggaan tersendiri karena termasuk pada jajaran perguruan tinggi berkualitas di Indonesia,” ujar Rektor.
Rektor menyebutkan, pada tahun 2020 ini Unitas Padang telah berusia 34 tahun. Di samping itu pendiri perguruan Tamansiswa pun adalah bapak pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara. Lalu, hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara 2 Mei pun dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Secara webinar dengan mahasiswa, rektor mengatakan mahasiswa baru yang berada di lingkungan Unitas Padang tentu harus lebih mengenal lingkungan baru mereka. Melalui bakti ini, mahasiswa baru bisa mendapatkan informasi baru tersebut sehingga mereka semakin lancar melaksanakan aktivitas perkuliahan.
Di samping itu, mahasiswa baru pun bisa lebih mengetahui potensi kampus sehingga bisa mengembangkan potensi diri.
Menurut Rektor, Unitas saat ini memiliki 11 program studi seperti prodi ilmu hukum, prodi pendidikan matematika, prodi peternakan, prodi agribisnis, prodi agroteknologi, prodi aktuaria, prodi magister agroteknologi. Lalu, prodi ilmu manajemen, prodi geografi, prodi kewirausahaan serta prodi manajemen ritel.
Pada tempat yang sama, Kepala Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa (BPPTTS) Padang, Ki Irwandi Yusuf mengatakan, Unitas Padang semakin meningkatkan kemampuan mahasiswanya dengan menyediakan aplikasi langsung terhadap ilmu yang dipelajari.
Disebutkan Ki Irwandi Yusuf, seperti Fakultas Ekonomi menyediakan sarana prasarana minimarket dalam kampus. Lalu, dalam bidang Fakultas Hukum menyediakan pengadilan semu untuk mahasiwa yang melakukan praktek langsung dalam persidangan. Kompetensi dosen pun semakin ditingkatkan melalui peningkatan pendidikan yang dimiliki.
Ditambahkan Ki Irwandi Yusuf, mahasiswa Unitas Padang harus menjadi generasi unggul menghadapi era revolusi industri 4.0. Mahasiswa harus mempunyai sifat kritis, mampu berfikir kreatif dan melek teknologi. Tiga point tersebut harus dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Taman Siswa agar bisa menghadapi era revolusi industri 4.0 itu tersebut.
(*/eds)
