MJNews.id – Embung Trimulya yang berlokasi di Jorong Mulya Baru, Nagari Panyubarang, Kecamatan Timpeh, diwacanakan oleh nagari setempat untuk menjadi salah satu destinasi wisata. Destinasi wisata ini, salah satunya berupa bumi perkemahan atau wisata alam, wisata air dan lain sebagainya. Wacana tersebut adalah bentuk dukungan nagari terhadap program nasional.
“Pembiayaan dari program ini kita sesuaikan dengan regulasi pengelolaan dana desa nantinya,” ungkap Walinagari Panyubarangan, Suwanto, Rabu (3/2/2021).
Lanjut walinagari, selain destinasi wisata, embung tersebut juga dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian masyarakat setempat dengan luas lebih kurang 35 hektare.
“Jadi sangat banyak manfaat dari pembangunan embung tersebut,” terangnya.
Menurutnya, wisata juga memberikan manfaat bagi manusia, bagi jiwa maupun tubuh, menyeimbangkan pikiran dan jiwa yang selama ini penat dengan aktivitas harian. Maka dari itu, program membangun objek wisata menjadi agenda yang mesti diwujudkan nagari.
“Wisata juga memberikan efek ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM). Kemudian meningkatnya kesempatan berusaha bagi penduduk atau masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata. Sektor pariwisata pun bisa menyerap tenaga kerja yang dapat meningkat kan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih jauh Suwanto memaparkan, saat ini embung yang dimaksud masih dalam pengawasan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Provinsi Sumatera Barat. Artinya belum ada serahterima dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
“Yang pasti program ini akan dilaksanakan usai serahterima BWS Sumatera V dengan Pemkab Dharmasraya, diperkirakan 4 sampai 5 bulan kedepan,” pungkasnya.
(ron/efr)
