Wisata

Pemuda Mandeh Pesisir Selatan Dilatih Jadi Pemandu Wisata Selam

69
×

Pemuda Mandeh Pesisir Selatan Dilatih Jadi Pemandu Wisata Selam

Sebarkan artikel ini
pelatihan selam
Kegiatan pelatihan selam DAK non fisik oleh Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu-Jumat (23-25) September 2020 diikuti 40 peserta. (Ist)

mjnews.id – Sebanyak 40 orang pemuda di Kawasan Mandeh dan Painan mendapatkan pelatihan pemandu wisata selam. Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melalui dana Alokasi Khusus (DAK).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan karena Kawasan Pessel memiliki potensi yang cukup besar, salah satunya wisata bawah laut yang cukup indah. Bahkan di Kawasan Mandeh dan Pantai Carocok Painan memiliki banyak lokasi snorkeling yang cukup indah, yaitu Pulau Cubadak, Sironjong Ketek,Pulau Marak dan beberapa lokasi lainnya.

Latihan sebagai pemandu wisata adalah bagian upaya preventif untuk meningkatkan kepedulian para wisatawan agar tetap menjaga alam yang ada di sekitarnya, sehingga menambah keindahan dan terumbu karang pun akan tetap lestari serta tidak cepat rusak dari tangan-tangan jahil wisatawan yang tidak bertanggung jawab.

“Tujuan pelatihan ini agar pemuda Kawasan Mandeh dan Kawasan Cerocok Painan memiliki kemampuan menjadi pemandu yang andal sehingga mampu menjadi pemandu yang andal dan profesional,pemenuhan kebutuhan akan pemandu wisata,” ujarnya.

Dijelaskannya pelatihan bagi pelaku utama dilatar belakangi tujuan bersama untuk bisa mencegah, melindungi sekaligus meminimalisir adanya kerusakan terumbu karang di kawasan obyek wisata.

Pada umumnya warga yang mengikuti pelatihan adalah mereka yang sudah sering mendampingi wisatawatawan untuk menyelam (snorkeling) guna melihat terumbu karang yang ada di dasar laut.

“Dengan mengetahui teknik snorke-ling yang baik, kantanya, akan mampu meminimalisir terjadinya kerusakan terumbu karang di dasar laut. Profesi pemandu wisata, khususnya dalam hal snorkeling juga akan turut berkembang tanpa di iringi kerusakan terumbu karang,” ujarnya.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan guide, antara lain meliputi fungsi dan peranan terumbu karang, Standar Operasional Prosedur (SOP) snorkeling, SOP pemandu wisata, adab pemandu wisata, mind setting pemandu wisata, tips menjadi pemandu wisata yang baik, teknis dasar intepretasi dan sapta pesona. Teknik penyampaian materinya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan metode latihan atau praktek langsung di lapangan.

“Nantinya para pemandu snorkeling ini untuk bisa digunakan oleh mereka sebagai pemandu wisata bawah air (Underwater) atau menjadi pelatih bagi masyarakat lainnya, mereka dilatih oleh intruktur yang berpengalaman,” ujarnya.

Pelatihan ini untuk mencukupi kebutuhan “tour guide” di kawasan wisata Mandeh dan cerocok Painan.Dan pelatihan ini sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan layanan pariwisata demi memberikan layanan optimal bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Pessel.

“Kami berharap agar ke depan mereka juga mampu berperan dalam upaya meningkatkan layanan kepariwisataan di kawasan ini,” katanya.

(man)

Kami Hadir di Google News