Wisata

50 Pengelola Homestay Pessel dan Kota Padang Ikuti Workshop

76
×

50 Pengelola Homestay Pessel dan Kota Padang Ikuti Workshop

Sebarkan artikel ini
Pengelola Homestay Mengikuti Workshop
Pengelola Homestay Pessel dan Kota Padang Ikuti Workshop.

mjnews.id – Sebanyak 50 pengelola Homestay di Kawasan Mandeh mengikuti workshop pengelolaan homestay selama 3 hari, Kamis-Sabtu (19-21/11/2020) di Hotel Hannah Painan. Di mana 25 pengelola homestay dari Kabupaten Pesisir Selatan dan 25 pengelola homestay dari Kota Padang. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial. Menurutnya, pengelola homestay mesti memberikan pelayanan prima sesuai standar yang ditetapkan kepada para wisatawan, sehingga mereka senang dan mau datang kembali ke daerah ini. 

Karena Kawasan Mandeh sebagai daerah tujuan wisata mesti didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti hotel, penginapan dan restoran dengan pelayanan berkualitas. 

“Dan untuk menilai kualitas destinasi wisata yang baik, maka sangat ditentukan oleh lamanya orang tinggal di suatu tempat. Semakin lama orang tinggal di suatu tempat, semakin banyak pula uang yang dibelanjakan dan semakin banyak pula orang yang menikmatinya,” ujarnya.

Menurutnya, sekarang yang kita jual adalah keramahan, karena potensi wisata yang kita miliki tidak diragukan lagi keindahannya. Satu hal yang perlu dilakukan untuk itu adalah mendidik masyarakat agar bersikap santun supaya tamu yang datang merasa nyaman.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Doni Hendra. Kegiatan ini, katanya, adalah program Hibah Jalan Daerah (PHJD)dengan tujuan untuk memberi dorongan dan motivasi agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam mendukung kegiatan kepariwisataan di daerahnya.

Menurutnya, Pemberdayaan masyarakat di Kawasan perlu selalu dilakukan agar seiring berkembangnya destinasi wisata maka pola dan tingkah laku masyarakat juga harus membaik dan mampu menjadi pelaku wisata andal.

“Pemkab tak henti memberikan pendampingan kepada kelompok masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengelolaan kawasan pariwisata ini. Salah satunya adalah pembinaan bagi masyarakat pengelola homestay” ujarnya.

Pada pelatihan ini pengelola homestay diberikan pemahaman terkait pengelolaan homestay dan strategis pemasaran homestay mengunakan teknologi digital dan membuat paket paket wisata.

(man)

Kami Hadir di Google News