TNI

Tim Wasev Sterad Tinjau Lokasi Purna TMMD ke-104 di Sungai Limau

74
×

Tim Wasev Sterad Tinjau Lokasi Purna TMMD ke-104 di Sungai Limau

Sebarkan artikel ini
Tim Wasev Sterad Tinjau Lokasi Purna TMDD 104
Tim Wasev Sterad melakukan Monev Purna TMMD ke 104 tahun 2019 di Korong Gumali Bukik Jariang, Nagari Guguk Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Limau, Padng Pariaman. Ketua Tim, Kol. Inf. I. Ketut.S didampingi Dandim 0308/Pariaman, Letkol Czi. Titan Jatmiko dan rombongan sedang berada di atas jembatan hasil TMMD tersebut. (ist)

mjnews.id – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Sterad melakukan peninjauan ke lokasi Purna TMMD ke-104 tahun 2019 di Korong Gumali Bukik Jariang, Nagari Guguk Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman. 

Kedatangan Tim Wasev Sterad ke lokasi purna TMMD 104 tahun 2019, untuk melakukan evaluasi secara langsung kepada masyarakat terhadap manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini dan kesinambungan kegiatan ini dengan program yang dilaksanakan Pemda Padang Pariaman, Rabu (2/12/2020).

Dandim 0308/Pariaman, Letkol.Czi. Titan Jatmiko menjelaskan, objek yang dibangun ketika TMMD tersebut, kesinambungannya akan dilakukan oleh Pemkab. “Apakah satu atau dua tahun ke depannya akan dilanjutkan. Karena, TNI dan masyarakat ketika TMMD punya tanggungjawab dan tugas membuka keterisolasian masyarakat, terutama dari akses jalan, pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana,” ucapnya.

Dikatakan Letkol. Czi.Titan Jatmiko, TMMD ke 104 tahun 2019 lalu mengerjakan pembukaan jalan sepanjang 3,6 Km dengan lebar 4 meter. Disamping itu, juga dilakukan pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan jembatan dan dua unit rehab masjid serta perbaikan gorong-gorong.

Walikorong Gumali Bukik Jariang, Nagari Guguk Kuranji Hulu, Herman Gusmandi mengatakan, dengan adanya pembukaan akses jalan dan perbaikan serta pembangunan beberapa sarana prasarana melalui TMMD ke 104 tahun 2019 di Korong Gumali Bukik Jariang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Selama ini, akses jalan yang dilewati masyarakat, medannya sangat ekstrim dan berbukit-bukit, tidak ada pengerasan. Masyarakat keluar dari Korong tersebut harus berjuang dengan tenaga. Walau ada kendaraan, tapi harus membawanya dengan penuh kehati-hatian, karena risiko mengancam,” tuturnya.

Disebutkannya, setelah selesai pelaksanaan TMMD ini, akses masyarakt keluar lancar. Jalan tanah sudah dikrikil, pendakian yang terjal dilewati sudah dilandaikan.

Akibat yang sangat dirasakan dari TMMD ini, terjadi peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat membawa hasil pertanian dan perkebunan ke luar menjadi lancar dan cepat sampai di Pasar Sungai Limau atau tempat lain yang dituju.

Selanjutnya, Herman Gusmandi kepada Tim Wasev Sterad yang diketuai Kol. Inf. I. Ketut.S dan rombongan didampingi Dandim 0308/Pariaman Letkol. Czi. Titan Jatmiko minta pembukaan jalan sepanjang 400 meter, kelanjutan dari jalan yang dibangun ketika TMMD ke 104 tahun 2019 lalu.

 

Kondisi jalan tersebut berbukit. Jika dilakukan secara gotongroyong tidak memungkinkan. “Kami menginginkan kelanjutan jalan ini sepanjang 400 meter lagi,” tukasnya.

Diterangkannya, apabila TNI atau Pemkab Padang Pariaman melanjutkan pembangunan jalan ini, maka membuka akses masyarakt ke dua kecamatan, yakni Batang Gasan dan Sungai Geringging. “Sekarang yang menghalangi akses masyarakat ke Kecamatan Batang Gasan dan Kecamatan Sungai Geringging hanya jalan yang berbukit terjal ini,“ ulasnya.

Ketua Tim Wasev Sterad, Kol. Inf. I. Ketut.S mita kepada pihak Nagari Guguk Kuranji Hulu untuk membebaskan lahan ini. “Soal lahan, tidak ada masalah. Karena, yang punya lahan itu adalah saya,” jawab Herman Gusmandi.

(as/sul)

Kami Hadir di Google News