Mjnews.id – Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Karang Taruna Paraman Ampalu menggelar Paroman Islamic Fair. Ajang ini bertujuan untuk menjadi penyalur bakat dan melatih generasi muda menjadi muadzin dan ditutup oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi pada Minggu malam, 30 Juli 2023, di halaman Masjid Raya Al-Manar Paraman Ampalu, Kecamatan Gunung Tuleh.
Paroman Islamic Fair tersebut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Ketua TP.PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi, Camat Gunung Tuleh M. Ghor, Ketua TP.PKK Gunung Tuleh Ny. Nidar M. Ghor, Wali Nagari Rabi Jonggor Abna Mufid, dan tokoh masyarakat, tokoh adat, niniak mamak, alim ulama, serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pasbar Hamsuardi mengungkapkan rasa bangganya kepada panitia atas terselenggaranya Paroman Islamic Fair ini. Ia berharap agar Paroman Islamic Fair dapat menjadi acara tahunan, karena memiliki dampak positif bagi generasi muda di Pasbar, khususnya di Paraman Ampalu.
Bupati Hamsuardi juga menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, terutama di bulan Muharram. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemda Pasbar adalah melalui program unggulan Magrib Mengaji dan Tahfidz Al-Qur’an. Ia meyakini bahwa ketika manusia menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan keagamaan, itu merupakan bukti kasih sayang Allah kepada ummat-Nya.
Camat Gunung Tuleh, M. Ghor, dan Wali Nagari Rabi Jonggor Abna Mufid juga mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Hamsuardi dan rombongan serta kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk mahasiswa KKN terpadu.
Ketua Pelaksana, Ilham Fadil, menjelaskan bahwa Lomba Paroman Islamic Fair berlangsung selama dua hari, tanggal 29 hingga 30 Juli 2023. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan adalah lomba azan, donor darah kolaborasi dengan PMI, dan kegiatan penutupan.
Puncak kegiatan adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Kategori dewasa dimenangkan oleh Romadoni, Irjan, dan M. Rezki, sementara kategori anak-anak dimenangkan oleh M. Amar Alsakwa, Asyraf, dan Zakir Athra.
(wal)
