ReligiSumatera Barat

Al Washliyah Kini Punya Masjid di Banjar Harapan Pasbar

100
×

Al Washliyah Kini Punya Masjid di Banjar Harapan Pasbar

Sebarkan artikel ini
Bupati Pasbar, Hamsuardi resmikan Masjid Al Washliyah di Banjar Harapan, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman
Bupati Pasbar, Hamsuardi resmikan Masjid Al Washliyah di Banjar Harapan, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Rabu (15/2/2023). (f/kominfo)

Pasbar, Mjnews.id – Untuk pertama kalinya, Organisasi Islam Al Washliyah mendirikan masjid di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang bertempat di Banjar Harapan, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Masjid tersebut diresmikan Bupati Pasbar Hamsuardi, pada Rabu (15/2/2023) yang dihadiri tokoh Al Washliyah dari Pusat, Kapolres Pasbar, Kemenag, Anggota DPD RI dari Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara yang juga merupakan Ketua DPW Al Washliyah Sumut dan stakeholder terkait lainnya.

Sebelum dilakukan pengguntingan pita, peresmian masjid tersebut, juga diselenggarakan terlebih duhulu Tablig Akbar oleh Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah KH. Dr. Masyhuril Khamis, S.H., M.M.

Bupati Hamsuardi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pengurus Al Washliyah yang telah membangun masjid di Kabupaten Pasaman Barat. Apalagi lokasi pembangunan masjid berada di pinggir jalan dan di lingkungan masyarakat yang mayoritas petani.

“Sesuai dengan harapan dari pengurus Al Washliyah bahwa masjid ini di bangun agar para petani yang berada di sini lebih rajin beribadah. Apalagi masjid ini berada di pinggir jalan,” kata Bupati Hamsuardi.

Ia juga menjelaskan bahwa, selama ini sering mendengarkan ceramah agama tentang berlomba-lomba membangun masjid. Namun, jemaahnya semakin lama semakin sedikit.

“Di momen ini mari kita patahkan kondisi itu. Mari kita ramaikan kembali masjid, kita jayakan kembali umat Islam,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ja’far karena telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid.

Sementara itu, Ketua Umum Al Washliyah Sumbar Nurkhalis menjelaskan bahwa pembangunan masjid tersebut hanya berlangsung selama 3,5 bulan.

“Tadi Bapak Bupati Hamsuardi telah menyinggung bahwa petani juga harus mempunyai cita-cita untuk masuk surga. Dengan kita bangun masjid di sini, masyarakat bisa memakmurkan masjid,” katanya.

Ia juga berharap Al Washliyah bisa membangun masjid di Kabupaten Pasaman Barat lebih banyak.

(wal)

Kami Hadir di Google News