 |
| Ketua Pemuda Gebu Minang Wahyu Lestari saat menyerahkan bantuan untuk korban bencana Sulbar dan Kalsel. (ist) |
MJNews.id – Pemuda Gebu Minang Sumbar menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan bantuan berupa dana, satu ton rendang, dan 150 paket sembako untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Pemuda Gebu Minang Sumbar Wahyu Lestari menyatakan Pemuda Gebu Minang dalam menyalurkan bantuan tersebut didapat dari hasil penggalangan Pemuda Gebu Minang selama sebulan belakangan.
“Ini sebuah misi kemanusian, sesuai tagline-nya 1.000 ton beras dari Ranah Minang untuk Sulbar dan Kalsel,” kata putra Almarhum H. Boy Lestari Dt. Palindih ini, Senin (8/2/2021).
Wahyu menjelaskan juga satu ton rendang yang dikirim ke Sulbar dan Kalsel dibeli dari sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Sumbar.
“Untuk menggerakan UMKM yang terdampak pandemi, kita membeli rendang dari UMKM yang tersebar di Sumbar. Alhasil, rendang sebanyak 1 ton berhasil kita kumpulkan,” jelasnya.
Pemuda Gebu Minang Sumbar selalu berkomitmen dalam misi kemanusiaan. Sebelumnya, Pemuda Gebu Minang Sumbar juga ikut menyalurkan bantuan untuk korban tragedi kemanusiaan di Wamena, Papua.
“Sebelumnya kita turut menyalurkan bantuan kepada korban bencana lainnya, baik yang terjadi di Sumbar maupun di luar daerah Sumbar,” sebutnya.
Komitmen ini, jelasnya, untuk membangkitkan kesadaran para pemuda Indonesia khususnya di Sumbar, agar lebih peduli dalam membantu sesama manusia.
“Kita berharap, bantuan yang kita salurkan ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang ada di sana (Sulbar dan Kalsel). Sebagaimana yang pernah kita alami saat gempa tahun 2009 lalu,” ujar Wahyu.
Penyaluran bantuan berkolaborasi bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar, Pemprov Sumbar, dan beberapa organisasi lainnya. Pelepasan secara simbolis dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Senin (8/2) di Rumah Dinas Gubernur Sumbar.
Sementara pengiriman akan dilakukan Kamis besok (11/2) menggunakan kapal kemanusiaan ACT di Pelabuhan Teluk Bayur.
(*/eds)
