Sumatera Barat

Bupati Tanah Datar Kumpulkan Walinagari, Persoalan Tapal Batas Mengemuka Lagi

73
×

Bupati Tanah Datar Kumpulkan Walinagari, Persoalan Tapal Batas Mengemuka Lagi

Sebarkan artikel ini
eka putra
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memberi arahan kepada walinagari, dalam rangka membangkitkan semangat dan membangun kolaborasi, guna memajukan daerah. Soal rentenir, blind spot internet, dan tapal batas, juga mengemuka ketika dialog digelar. (musriadi musanif)

MJNews.id – Kendati agendanya bertajuk silaturahim, namun berbagai permasalahan turut dilaporkan kepada Bupati Eka Putra. Soal ketiadaan sinyal untuk jaringan internet dan tapal batas daerah menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan.

“Di hari ketiga berdinas selaku bupati, para walinagari se-Kabupaten Tanah Datar dikumpulkan untuk bersilaturahim dengan bupati. Kegiatannya berlangsung Rabu (3/3/2021), di Gedung Indojolito Batusangkar. Walaupun demikian, banyak juga masalah yang dilaporkan,” jelas Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, dalam keterangan persnya, Kamis (4/3/2021).

Disebutkan, kegiatan silaturahim itu dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintahan nagari. Pemerintah kabupaten, sebut bupati, memandang pemerintahan nagari sebagai bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Melalui pertemuan tersebut, ujarnya, diharap para walinagari dapat bersemangat dalam membangun nagari, sehingga nagari menjadi maju dan anak nagari sejahtera. Kalau nagari sudah maju, kata Eka, dengan sendirinya Kabupaten Tanah Datar juga akan terbawa maju pula.

Untuk itu, Eka berpandangan, kolaborasi antara pemkab dengan pemnag menjadi amat penting. “Saya berharap semangat kebersamaan kita dalam membangun nagari kembali bangkit dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” tuturnya.

Berbicara tentang hal yang menjadi prioritas dalam seratus hari pemerintahannya bersama Wakil Bupati Richi Aprian, Eka mengatakan, persoalan rentenir, blind spot atau kawasan yang tak terjangkau jaringan internet, akan mendapat perhatian sungguh-sungguh dan dituntaskan secepatnya.

Apalagi, tegasnya, jaringan internet menjadi kebutuhan utama bagi para pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran, di saat pandemi Covid-19 masih belum tuntas diputus rantai penularannya.

Selain persoalan yang diungkap bupati, beberapa walinagari juga menambahkan, soal tapal batas perlu pula segera dituntaskan, karena dapat memicu munculnya pertikaian di tengah-tengah masyarakat.

“Apa yang disampaikan para walinagari dalam sesi dialog, kami catat dan akan menjadi prioritas untuk segera diselesaikan,” kata Eka.

(mus/ben)

Kami Hadir di Google News