PendidikanReligi

Bupati Agam Letakkan Batu Pertama Pembangunan Surau Al Harmain

105
×

Bupati Agam Letakkan Batu Pertama Pembangunan Surau Al Harmain

Sebarkan artikel ini
Bupati Agam Letakkan Batu Pertama Pembangunan Surau Al Harmain
Bupati Agam, Dr. Andri Warman secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Surau Al Harmain Pondok Pesantren H. Abdul Karim Syu’aib di Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Kamis (4/3/2021). (ist)

MJNews.id – Bupati Agam, Dr Andri Warman secara resmi meletakan batu pertama pembangunan surau Al Harmain Pondok Pesantren H Abdul Karim Syu’aib di Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Kamis (4/3/2021).

Andri Warman menjelaskan dengan semakin berkembangnya kemajuan Pondok Pesantren H Abdul Karim Syuib, merupakan salah satu peningkatan pendidikan keagamaan di daerah ini melalui proses sistem pembelajaran pondok. Diharapkan semua Ponpes semakin berkembang dan maju.

“Apalagi peminat masuk ke Ponpes H Abdul Karim Syuib ini tidak saja berasal dari Agam dan Sumatera Barat. Tapi banyak santri dan santriwatinya dari luar Sumbar. Seperti dari Muko-muko bengkulu dan daerah lainnya,” kata Andri Warman.

Untuk kemajuan pembangunan Agam ke depan, Andri Warman mengharapkan seluruh elemen masyarakat, baik yang berada di kampung dan dunsanak yang berdomisili di perantauan, agar dapat saling bekerja sama, dengan niat untuk membangun Agam yang cukup kaya dengan berbagai potensi alam, termasuk di sektor pendidikan.

Pimpinan Ponpes H Buya Abu Bakar Sidik menjelaskan, pembangunan Surau Al Harmain yang berada di lokasi kampus B berukuran 12×12 meter. Sedangkan lokasi mendirikan bangunan berasal dari tanah wakaf masyarakat setempat perantau Jakarta.

Dijelaskan, Ponpes H Abdul Karim Syuib didirikan sekitar 1984, oleh salah seorang pendiri H Abdul Karim. Awal berdiri menerapkan sistem pendidikan non formal belajar agama siangnya. Sejak 2003 pengelolaan pesantren mengalami perubahan, dengan menerapkan sistem pendidikan formal yang diprakarsai H Hamdi Agus, pemuka masyarakat, ninik mamak, alim ulama Guguak Randah.

Adapun jenjang pendidikan ponpes tingkat MTs dan madrasah aliyah swasta terpadu. Sedangkan santri/santriwati berasal dari Sumatera Utara, Bengkulu dengan kurikulum sistem terpadu, pembelajaran unggul ekstrakurikuler adalah Qiraatul Kutub (pengkajian kitab kuning), kaligrafi, komputer, Tahfizs Al Quran, seni budaya, pramuka dan olahraga.

Pemuka masyarakat Kecamatan IV Koto, Salman Silover sekaligus Komisi IV Anggota DPRD Kabupaten Agam dari fraksi PAN menjelaskan, perkembangan Ponpes H Abdul Karim Syuib sampai sekarang mengalami kemajuan cukup menggembirakan dalam rangka mendidik generasi muda melalui proses pendidikan pondok.

Selaku pemuka masyarakat IV Koto ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta dunsanak perantau yang selalu mencurahkan perhatian terhadap kemajuan pembangunan ponpes H Abdul Karim Syuib yang kini telah memiliki kampus A dan B. 

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Agam diwakili Kasi Pendidikan Diniyah Putrid dan Ponpes Kemenag Agam, H Yunaldi, Kabag Kesra Setda Agam, Surya Wendri, Forkopimca IV Koto, Wali Nagari se Kecamatan IV Koto.

(kas/edy)

Kami Hadir di Google News