Sumatera Barat

Ketika 53 Wartawan Sumbar Ikuti Uji Kompetensi

83
×

Ketika 53 Wartawan Sumbar Ikuti Uji Kompetensi

Sebarkan artikel ini
ukw

MJNews.id – Dewan Pers bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Grand Inna Padang, Senin (8/3/2021). Sebanyak 53 wartawan cetak maupun online se-Sumbar ikut serta mengambil kategori muda, madya, dan utama.

Dari pagi puluhan wartawan tersebut sudah bersitungkin mengikuti rangkaian mata uji. Bermacam ekspresi terpancar dari wajah mereka. Ada yang dengan santai, namun banyak dalam kondisi tegang.

Rasa tegang itu wajar saja, lantaran dibayang-bayangi hasil akhir, jika tidak kompeten. Padahal, profesi wartawan sudah dijalani bertahun-tahun.

Di lain pihak, ada pula yang tiap sebentar keluar ruangan. Kadang pergi ke toilet, namun ada pula yang sekadar ‘mengambil angin’. Pokoknya berbagai ekspresi terpancar dari wajah para wartawan, baik yang muda usia dan muda kelas maupun yang sudah senior, tapi mengambil kelas muda dan lain sebagainya.

”Lah tagak-tagak abuak deknyo,” kata Bambang Sulistyo peserta UKW kelas madya.

Sebelum UKW dimulai, ketegangan lebih terasa lagi. Ketegangan itu tidak hanya karena akan berhadapan dengan para penguji, tetapi menghadapi rapid test antigen yang digelar di depan ruangan kegiatan. Rata-rata para peserta khawatir jika hasil rapid test Covid-19 itu akan positif. Namun setelah hasil rapid test keluar, barulah ada rasa lega. Sebab, semua peserta dinyatakan negatif.

Ketua Dewan Pers diwakili Jamalul Ikhsan mengatakan, UKW bukanlah hal yang harus ditakutkan oleh para wartawan, karena materi yang diuji senantiasa terkait dengan tugas-tugas kewartawanan. “Tentunya hal ini sudah lazim dilaksanakan dalam kerja wartawan sehari-hari,” kata Jamalul Ikhsan memberikan sambutan saat acara pembukaan.

Ia mengatakan, perkembangan informasi saat ini sangat pesat, melalui berbagai platform media. Oleh karena itu, wartawan  sebagai penyebar informasi yang dapat dipercaya masyarakat, haruslah kompeten pada profesinya.

“Sekarang sangat banyak media baru bermunculan yang jumlahnya mencapai ribuan. Banyak lahir wartawan baru. Agar mereka profesional dengan pekerjaan kewartawanan, maka mereka haruslah kompeten,” tambahnya.

Sementara Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Gubernur, M. Yani, sangat berterimakasih pada Dewan Pers yang telah mempercayakan tempat UKW di Sumbar. Ia yakin, dengan makin banyaknya wartawan yang kompeten, semakin baik pulalah informasi yang diterima masyarakat.

“Terima kasih karena telah memberikan perhatian besar pada perkembangan pers di Ranah Minang. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, agar bisa meningkatkan kualitas SDM para jurnalis,” katanya.

Pada UKW kali ini ada 9 kelas terdiri 7 kelas tingkatan muda atau reporter, 1 madya (redaktur) dan satu kelas utama atau setingkat pimpinan hingga pemimpin redaksi. Setiap kelas berisi 6 orang dengan seorang penguji.

Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers karena telah memberikan kepercayaan ke PWI Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Informasi kalau Dewan Pers akan menggelar UKW di Sumbar begitu cepat tersebar, sehingga jumlah peserta yang mendaftar membludak, sehingga harus dilakukan seleksi. 

Sementara itu, Ketua Panitia Daerah, Sawir Pribadi mengatakan, UKW kali ini adalah yang ke-15 diselenggarakan PWI Sumbar. Ini adalah UKW pertama sejak pandemi Covid-19. “Peserta seluruhnya 54, sebagaimana kuota yang diberikan Dewan Pers, namun satu orang mengundurkan diri,” ujar Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumbar ini.

(eds)

Kami Hadir di Google News