 |
| Kiri, Maisyitah dengan pakaian baju kurung basiba. Kanan, Maisyitah (tengah) bersama rekannya saat tampil di salah satu iven muaythai. (ist) |
MJNews.id – Di atas catwalk sangat elok dan rupawan. Tapi bila di atas matras garangnya jangan ditanya lagi. Ya, begitulah sosok Maisyitah.
Mesi –begitu sapaan dara ini– adalah seorang fighter. Olahraga beladiri keras, muay thai digemari. “Awalnya coba-coba saja dan serba kebetulan saja,” tutur Mesi membuka percakapannya, Minggu 14 Maret 2021.
Dikatakan pemilik bertinggi badan 171 cm dan berat badan 60 kg itu, dirinya di kos-kos-an bilangan Air Tawar Padang itu melihat orang latihan muay thai di GOR UNP saat jadi mahasiswa baru.
“Saya di sini kos dan sendiri, jadi apa salahnya belajar beladiri muay thai, minimal untuk jaga diri. Apalagi latihan muay thai sama coach Firman tidak bayar alias gratis. Jadi cocok-lah untuk kita-kita mahasiswa ini,” papar dara kelahiran Bukittinggi, 22 tahun lalu itu.
Diakuinya, sebelum menggeluti muay thai pernah juga berlatih bola voli. Sayang di cabor voli itu tidak ada tantangan yang lebih.
“Saya kan kuliah di jurusan olahraga, dan olahraga memang dari kecil hobi. Saya ingin berprestasi di olahraga dan pas pula bertemu dengan coach Firman. Coah Firman terus memotivasi saya untuk berlatih beladiri muaythai,” jelas Mesi yang orang Pasaman tepatnya berdomisli di Tanjung Medan, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Pasaman.
Berkat kegigihan serta kesungguhannya berlatih muay thai maka pada 2018 lalu saat turun di arena Porprov Padang Pariaman membela Kontingen Kota Padang meraih medali emas di kelas 60 kg tarung (fight).
“Alhamdulillah baru bisa mendapatkan mendali emas di Poprov 2018 lalu. Target saya di Porprov 2021 di Padang Panjang akan mempertahankan medali emas itu,” janjinya.
Pada 2019 Mesi pun mencoba mengikuti pemilihan Uni-Uda Duta Wisata Sumbar. Mesi membela kampung halamannya Pasaman. “Ya, setahun setelah juara Porprov maka ada dukungan kawan-kawan mengikuti tes Uni-Uda Duta Wisata. Saya berhasil wakili Pasaman dan saat berlaga di tingkat Sumbar baru bisa meraih Harapan II Duta Wisata Provinsi Sumbar,” ungkapnya.
Dengan beberapa pencapaian yang positif itu, Mesi kini tengah mempersiapkan diri untuk turun di Porprov 2021.
“Latihan tiga kali sepekan di bawah arahan pelatih Firman dan pelatih lainya seperti Rangga Abdillah dan Fajar Adi Putra. Alhamdulillah semua yang saya jalani didukung pula oleh keluarga saya,” ujar Mesi.
Sebentar lagi, Maisyitah berhak sandang gelar, S.Pd di belakang namanya, S.Pd. Dia bakal diwisuda di Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang pada 19 Maret 2021 ini dengan predikat cum laude (pujian). IPK-nya 3,85. Uni Duta Wisata Sumbar ini pun ternyata jago muay thai.
Ayo, ada yang berani?
(dea)
