ParlemenSumatera Barat

Reses Nurfirmanwansyah di Solsel, Warga Nagari Abai Sampaikan Sejumlah Persoalan

72
×

Reses Nurfirmanwansyah di Solsel, Warga Nagari Abai Sampaikan Sejumlah Persoalan

Sebarkan artikel ini
Reses Nurfirmanwansyah di Nagari Abai
Reses Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Drs Nurfirmanwansyah di dapil 7 Nagari Abai, Sangir Batang, Kabupaten Solok Selatan.

MJNews.id – Kegiatan reses anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS Nurfirman Wansyah di Nagari Abai berjalan sesuai rencana, Kamis 18 Maret 2021.

Namun, sebelum kegiatan ini ditutup, salah seorang warga Jorong Pasar Baru, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan menyampaikan sejumlah permasalahan yang sudah lama dialami masyarakat setempat.

Kepada Nurfirman Wansyah, warga menyampaikan titik permasalahan, sejak berdiri sebuah tower seluler di desa mereka, kerap terjadi kerusakan alat elektronik saat petir.

Hal ini disampaikan Nurfirmanwansyah melalui pers rilisnya, Senin 22 Maret 2021. Berkali kali mereka mengalami hal itu bahkan diperkirakan sampai lebih dari tujuh kali. Peralatan elektronik seperti tv, kulkas, kipas angin, ponsel, bahkan meter listrik mereka juga ikut jebol saat petir menyambar. 

Mereka menduga hal ini terjadi ada kaitannya dengan pembangunan tower seluler, mereka juga mengatakan sudah menghubungi pihak PLN untuk minta penjelasan.

Pihak PLN sebutnya mengatakan, itu karena sistem pengamanan anti petir tower tersebut tidak berfungsi dengan baik. Saat mereka menemui pemilik tower dan menyampaikan permasalahan ini, pihak pemilik tower malah mengatakan permasalahannya ada pada PLN. 

Menerima tanggapan seperti itu akhirnya mereka pun buntu dan tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, mendengar penjelasan ini, Nurfirman Wansyah bersuara dengan mengatakan pihak PLN dan pemilik tower seluler harus bertemu dalam waktu dekat menyelesaikan masalah ini. 

“Jika tidak maka dia sebagai wakil rakyat di dapil tujuh Sumbar akan memanggil keduanya ke provinsi,” tegasnya. 

Wali Jorong Pasar Baru yang juga hadir dalam reses ini menambahkan masyarakat sekitar tower selain dirugikan secara materil, mereka juga khawatir akan keselamatan nyawa mereka dan keluarga saat hujan dan petir datang. Jika hal ini terus berlanjut, bisa bisa nyawa mereka juga jadi taruhannya.

Aspirasi lainnya yang mereka sampaikan adalah seputar kebutuhan pertanian seperti pupuk, ternak, mesin bajak. Juga sarana prasarana seperti jalan, dan tambahan tiang listrik untuk menyalurkan listrik ke rumah warga yang jauh dari tiang.

Perjalanan selanjutnya Nurfirmanwansyah langsung mengunjungi sekolah SMAN 7 Solok Selatan, yang tahun ini mendapat dana aspirasi dari provinsi pembuatan pagar sekolah.

(abg/ems)

Kami Hadir di Google News