ReligiSumatera Barat

Bersama Ketua DPRD, Bupati Limapuluh Kota Resmikan Mushalla Ikhwanul Muslimin

66
×

Bersama Ketua DPRD, Bupati Limapuluh Kota Resmikan Mushalla Ikhwanul Muslimin

Sebarkan artikel ini
Peresmian Mushalla Ikhwanul Muslimin
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo meresmikan Mushalla Ikhwanul Muslimin di Cirondang, Jorong Tiakar, Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak.

MJNews.id – Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Istri Nevi Zulvia Nasrun meresmikan Mushalla Ikhwanul Muslimin di Cirondang, Jorong Tiakar, Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak.

Bupati mengapresiasi seluruh masyarakat Jorong Tiakar terhadap tempat ibadah yang dibangun secara swadaya. Dalam sambutan Bupati berpesan agar mushalla dan masjid yang ada di tengah-tengah masyarakat dijadikan sebagai media untuk menjalankan kewajiban ibadah sebagai umat Islam. Selain itu juga mengingatkan syiar Islam di tengah masyarakat. 

“Dasar-dasar kepribadian dibentuk di masjid, mushalla dan surau. Jangan sampai mushalla ini tidak termanfaatkan dan terlihat kosong. Shalat lima waktu dan kegiatan keagamaan bisa kita manfaatkan bersama,” pesan Bupati dalam sambutannya, Minggu 4 April 2021.

Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan untuk tetap menjalin silaturahmi sesama masyarakat pasca Pilkada serentak 2020 lalu. Dikatakannya, pilkada telah usai, jangan ada lagi pertikaian akibat kontestasi politik dan fokus untuk bersama-sama membangun daerah.

“Telah usai pilkada itu, mari kita bangun daerah ini bersama-sama untuk Kabupaten Limapuluh Kota maju dan madani. Kebersamaan akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa untuk daerah ini,” tambahnya.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, S.Si menyampaikan dengan berdirinya mushalla yang cukup megah ini agar dapat diramaikan dalam setiap kesempatan ibadah dan pada bulan Ramadhan 1442 Hijiriah nanti. Hal ini juga penguat visi dan misi Bupati untuk mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota yang maju dan madani.

“Bulan Ramadhan sebentar lagi, Masjid dan Mushalla dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mebaca dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran,” kata Deni.

Tokoh masyarakat setempat H.Wan menyebutkan pembangunan mushalla menelan biaya 100 juta lebih dengan cara swadaya masyarakat. Pembiayaan itu bersumber dari seluruh masyarakat Jorong Tiakar yang ada di kampung dan di rantau. 

“Alhamdulillah mushalla ini dibangun oleh masyarakat di ranah dan rantau. InsyaAllah termanfaatkan setelah peresmian ini,” tutup H. Wan yang juga pengusaha kuliner Martabak Mesir itu.

Hadir dalam peresmian mushalla, Anggota DPRD Lima Puluh Kota fraksi Golkar Doni Ikhlas, Emi Setiawan fraksi PKB, Wali Nagari Guguak VIII Koto, Yosrizal serta beberapa donatur yang membantu pembangunan mushalla tersebut.

(rls/yud)

Kami Hadir di Google News