Sumatera Barat

Tim DPPKBKPS Sumbar Supervisi Penyusunan Profil Kependudukan Pemkab Pessel

65
×

Tim DPPKBKPS Sumbar Supervisi Penyusunan Profil Kependudukan Pemkab Pessel

Sebarkan artikel ini
tim supervisi penyusunan profil perkembangan kependudukan

MJNews.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menerima kunjungan tim supervisi penyusunan profil perkembangan kependudukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Provinsi Sumatera Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan Yusmardianto, S.H., M.M. melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 15 April 2021. Supervisi penyusunan profil perkembangan kependudukan merupakan agenda rutin DPPKBKPS Provinsi Sumatera Barat.

Sebagaimana diketahui, penyusunan profil perkembangan kependudukan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.

“Profil tersebut berisi gambaran umum tentang kondisi, perkembangan, prospek kependudukan menyangkut : kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk di Kabupaten Pesisir Selatan,“ jelasnya.

Dilanjutkannya, kuantitas penduduk mencakup jumlah dan persebaran penduduk menurut karakteristik, jumlah dan proporsi penduduk menurut status perkawinan, keluarga, kelahiran dan kematian. Sedangkan kualitas penduduk mencakup kesehatan, kematian, pendidikan, ekonomi, sosial dan mobilitas penduduk.

Data yang digunakan dalam penyusunan profil kendudukan ini bersumber dari Data Kependudukan Bersih (DKB) Semester II tahun 2020 serta data statistik sektoral dari dinas terkait sampai dengan Semester II tahun 2020.

“Dengan adanya profil kependudukan ini diharapkan tersedianya data dan informasi perkembangan kependudukan yang akurat sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan kependudukan, perencanaan kependudukan serta untuk mendukung perencanaan pelayanan publik,“ tutupnya.

(myd)

Kami Hadir di Google News