ReligiSumatera Barat

Gubernur Sumbar Singgah Sahur di Rumah Tukang Gali Sumur

90
×

Gubernur Sumbar Singgah Sahur di Rumah Tukang Gali Sumur

Sebarkan artikel ini
Mahyeldi saat menaiki rumah keluarga Erman dan Asma
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat menaiki rumah keluarga Erman dan Asma di Nagari Magek, Kabupaten Agam, dalam kegiatan singgah sahur, Kamis 29 April 2021.

MJNews.id – Malam yang lembab. Sudah tiga jam hujan turun di Jorong Ambacang, Nagari Magek, Agam. Embusan angin yang dingin makin tajam menusuk tulang.

Di Mushalla Ruhama Jorong Ambacang, Nagari Magek, jarum jam menunjukkan pukul 03.30 WIB, Gubernur Mahyeldi pun bangkit dari tidurnya.

Malam itu, Mahyeldi tidur di lantai dua Mushalla Rumama. Menunggu kunjungan singgah sahur ke rumah warga tidak mampu. Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaannya ketika datangnya bulan Ramadhan.

Kali ini, Mahyeldi singgah sahur di rumah Erman, kuli penggali sumur. Punya anak tiga, tapi sudah tidak kuat lagi melakoni usaha, karena sudah lanjut usia.

Setelah menunaikan dua rakaat shalat malam, Mahyeldi turun. Kebetulan, rumah yang dituju di depan Mushalla Ruhama. Hanya hitungan langkah sudah sampai di sana. Rumah tua dari kayu. Dinding rapuh, lantai penuh lobang. Lotengnya terlihat terkulai, menunjukkan sejumlah lobang bekas atap bocor.

Asma (63) terkejut rumahnya dikunjungi Mayeldi Ansharullah saat singgah Sahur dan bedah rumah. Ia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi.

Karena ia sendiri tidak menyangka rumah yang ditempatinya didatangi oleh seorang Gubernur dan memberikan bantuan uang Rp25 juta, untuk perbaiki rumahnya di Jorong Ambacang, Kamis 29 April 2021.

Di rumah yang tidak layak huni itu, Asma tinggal bersama suaminya bernama Erman (68), bekerja seharian sebagai buruh pembuatan polongan sumur.

”Kedua pasangan itu memiliki tiga orang anak perempuan, yang bernama Nur Anisa, Fatma Sari dan Elsa krismonti, tinggal di rumah berdinding papan, dan berlantai kayu yang berukuran 8×5 meter,” kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, Asma berhak menerima bantuan ini karena rumahnya sudah termasuk rumah yang tidak layak huni. Rumahnya itu dibangun diperkirakan sekitar tahun 1957 sejak masa orang tuanya.

”Kondisinya saat ini bila hujan tiba atap pun tiris, lantainya dialasi dengan kayu sudah keropos dan di dinding papan. Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah mulai pembangunan renovasinya,” ucap Gubernur.

Selain itu, semasa muda dahulu diceritakan Gubernur, Ibuk Asma sering mendapatkan prestasi dalam perlombaan MTQ hingga ke tingkat nasional. Mahyeldi meminta Ibuk Asma melantunkan ayat suci Al-Qur’an di hadapan bersama.

“Alhamdulillah suaranya sangat luar biasa dengan usia yang sudah tua, ternyata suara masih bagus,” puji Mahyeldi.

Selanjutnya, Mahyeldi berharap dengan bantuan dari Baznas Sumbar sebesar Rp25 juta ini, bisa memperbaiki rumahnya yang keropos dan atap yang tiris.

”Insyaallah juga dibantu oleh pemuda Nagari Magek, dan upah tukang dibantu oleh pemuda Ambacang, dan bantuan tersebut untuk membelikan material kebutuhan renovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Herman suami Ibuk Asma juga mengucapan terima kasih banyak-banyak kepada pemerintah melalui Gubernur yang telah memberikan bantuannya untuk memperbaiki rumahnya.

”Upah tukang nanti sudah diserahkan kepada pemuda Ambacang, dan bantuan yang berikan untuk membelikan material yang perlukan. Rumah ini hanya dapat kami perbaiki, kalau buat bangunan baru kami tak punya uang,” sebut Herman, haru.

Terakhir, Mahyeldi menyerahkan secara simbolis bantuan Baznas Sumbar kepada Pak Herman. “Mudah-mudahan cepat selesai sehingga dapat ditempati dengan nyaman. Semoga bantuan ini bermanfaat,” sebut Mahyeldi.

(humas setdaprov sumbar)

Kami Hadir di Google News