ReligiSumatera Barat

Gubernur Mahyeldi: Sudah 17 Tahun Penyelenggaraan Pesantren Ramadhan di Kota Padang

79
×

Gubernur Mahyeldi: Sudah 17 Tahun Penyelenggaraan Pesantren Ramadhan di Kota Padang

Sebarkan artikel ini
yLXR1T1mUh8ogaluh0g4o lWRpCOa4BfZcWWSFETyNSs08kYmPrZ VV3DuVd7rmkhEyDbsgr9TIFNFV3dO43 S7pQKiL5f oy9B1k4vVpZ2d3hP34w5mgEFu9NBxp5QzBhieAqPsGCplBMCBiFA4QyWAasal5GbC5SosLjIIAJlk0Qe3P35VE TnaGhgJgoCLewxhQOGe8YhP5MDncRDhTbMZESAKJ09 8fvCK45iBogwx39BFB3yfCmC6eeO695 2ajAr0LaS2ODOa kAo0YPhHf7ooy17lXiyMzcJL3m4DLCWHAcD43pdq6itGc9M0g3jai78q4 foKnmjLZA5Bg6lYL bH2zYYYW8SKE0T9SAXsC 7wvGgmeeMmUA1a8UD3EUyrHbaepESDZNPT0tzUFapLwelS1BvCIfWKm o3go blPwnyNj8cu6gzq Yby DbyV3rjn yk5K72LaByHnBFKTdJlkrHg7YmwFT3HfTEKpdjCOSXCIqIz1AlAdDDVNLAnG0Sj40UBH uMrjKHcRztr0gYyNoZnW45Y7dIvir63bPaE9Jb BZzUkhASvweHTfj5ylXphxw4gpgaeN8Sjt1 lzDrl Sx Kq2I9gajhMdEqKCshKgGk5x6q9hr6ecgte9DBSWEmPQ2DFKjctviPDK7bJDy55Lffxg culyjDWAjrOLg c0r1qfz luC9I6NHlp7V9i9CY SpviKs=s16000?authuser=0
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di Masjid Raudatul Jannah di Perumahan Wisma Indah Lestari, Lubuk Buaya, Padang. Jumat 30 April 2021. (humas)

MJNews.id – Pemerintah Provinsi Sumbar mengapresiasi banyak generasi muda yang hadir setiap Ramadan. Kalau kita menginginkan daerah ini baik di masa mendatang yang penting dilakukan adalah memberikan perhatian pendidikan kepada generasi muda untuk menjadi generasi taqwa, karena pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan.

Hal ini diungkap Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, di Masjid Raudatul Jannah di Perumahan Wisma Indah Lestari, Lubuk Buaya, Padang. Jumat 30 April 2021.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan Allah berfirman dalam Al Qur’an, janganlah kita tinggalkan generasi dalam keadaan lemah, lemah iman, lemah akhlak, lemah mental, lemah dalam kehidupan dan kelemahan yang lain.

“Jadi, ingatlah pesan Allah pada kita dimana saja posisi dan jabatan kita jangan sampai tinggalkan generasi yang lemah, kita harus menyiapkan generasi yang kuat, berkualitas, beriman dan bertaqwa,” ujarnya. 

Tak hanya itu, Gubernur menyebutkan, tidak akan ada generasi yang kuat jika tidak diupayakan. Cara mengupayakannya dengan membina mereka. Seperti sabda Allah, hendaklah ada sebagian di antara kamu membina generasi muda. 

“Alhamdulillah Pemko Padang sudah melakukan pembinaan dengan melaksanakan pesantren ramadan setiap tahunnya. Ini telah dilaksanakan semenjak 2004 masa Walikota Fauzi Bahar, sudah 17 tahun tetap berjalan,” jelasnya. 

Pemko Padang terus melakukan Pesantren Ramadan karena itu adalah bentuk pembinaan, upaya yang kita lakukan. Kalau tidak ada pembinaan mereka akan ikut arus dan terpengaruh. 

“Ada diantara mereka mengalami kerusakan akhlak dan cara berpikir maka kita sebagai orang tua, pemimpin, tokoh masyarakat perlu memberikan pembinaan. Sehingga bisa mengajak orang lain melakukan kebaikan,” imbuhnya. 

Gubernur juga menyebutkan tidak mungkin orang yang tak punya kekuasaan bisa memerintah. Yang bisa itu pribadi yang kompeten, memiliki kekuatan. Maka pemerintah menginisiasi dengan adanya Pesantren Ramadan, TPA, Wirid Remaja. Tak hanya itu orang tua dan pemerintah perlu membina generasi muda untuk melakukan kegiatan positif memberi support dan motivasi anak muda agar menjadi generasi berkualitas. 

“Kewajiban bagi kita untuk membina mereka. Kita siapkan menjadi presiden dan pemimpin dimasa yang akan datang, semuanya akan diganti,” himbau Mahyeldi. 

Mahyeldi mengajak seluruh yang hadir untuk menyumbangkan kebajikan untuk generasi muda, insyaallah mereka akan jadi generasi yang baik. Perkembangan dari masyarakat yang tinggal di komplek dekat mesjid Raudatul Jannah semakin meningkat. Itu dibuktikan dengan dilengkapinya fasilitas masjid, sudah ada TPA-nya juga. 

“Beberapa tahun yang lalu saya ke sini, kondisinya jauh berbeda, sekarang sudah bagus, alhamdulillah ini berarti semangat masyarakat untuk beragama luarbiasa di komplek-komplek kota padang. Generasi mudanya juga ramai tadi hadir meskipun sudah di hari 10 yang ke-2. Mudah-mudahan di hari 10 ke 3 nanti mesjid tetap ramai, karena ada malam istimewa di sana yakni malam lailatul qadar,”ungkapnya.

Gubernur menghimbau Kepada kaum muslimin dan muslimah untuk meningkatkan lagi ibadahnya, zikirnya, tilawah alqurannya, kemudian istigfar dan amalan sunnah lainnya. “Mari kita tunggu malam lailatul qadar yang ada di malam ganjil di 10 terakhir Ramadan,” ujarnya.

Di akhir, Gubernur memberikan bantuan untuk Masjid Raudatul Jannah senilai Rp. 20.000.000 dari Pemprov Sumbar, kemudian Semen Padang Rp. 7.500.000 dan Bank Nagari Rp. 5.000.000.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut H. Ramal Shaleh, Ketua LKAAM Sumbar, Kepala Biro CSR Semen Padang, Kabiro Umum, Kabiro Mental Kesra, Kabag Relasi Muda, Ketua Cabang Bank Nagari Siteba.

(humas setdaprov sumbar)

Kami Hadir di Google News