ReligiSumatera Barat

Pembangunan Berkelanjutan Masjid Nurul Falah Butuh Dana Tidak Sedikit

150
×

Pembangunan Berkelanjutan Masjid Nurul Falah Butuh Dana Tidak Sedikit

Sebarkan artikel ini
Masjid Nurul Falah
Pembangunan Masjid Nurul Falah Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

PADANG PANJANG, MJNews.ID – Setelah terhenti beberapa bulan, pengerjaan Pembangunan Masjid Nurul Falah Jorong Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dimulai pasca puasa dan lebaran tahun 1442 H. Pekerjaan pengecoran lantai dua Masjid Nurul Falah, merupakan target jangka panjang direncanakan pengurus dalam membenahi pembangunan masjid selama ini lama terbengkalai.

“Alhamdulillah dengan rahmat Alloh SWT. Pengecoran tahap dua telah mulai dilakukan kembali,” ujar Ketua Pembangunan masjid Elvi Dt. Sidi didampingi Ketua Masjid Y. Dt. Tungga, saat bincang-bincang dengan MJNews.ID, di sela-sela pengecoran lantai Masjid Nurul Falah, Jumat 4 Juni 2021.

Renovasi besar-besaran Masjid Nurul Falah ini, menjadi salah satu pembangunan besar sejak awal berdiri pada tahun beberapa tahun silam. 

Pengecoran tahap pertama lantai dua, Masjid Nurul Falah, telah dilaksanakan jelang masuk bulan suci Ramadan 1442 H tahun 2021. Pengecoran tahap pertama berjalan sukses berkat bantuan masyarakat jorong Koto Tuo yang berada di rantau maupun yang di kampung.

“Luas bangunan masjid 23 meter x 21 meter. Tahap pertama pengecoran membutuhkan enam truk molen untuk mengecor lantai dua telah selesai dikerjakan. Tahap dua, pengecoran lantai dua, yang dilaksamakan, Jumat kemaren berjalan dengan sukses, menghabiskan sebanyak lima truk molen semen curah,” ujar Dt. Sidi.

Kelanjutan, akan pembangunan masjid ke depan, sangat bergantung dari bantuan dan sumbangan warga kaum muslimin, dan hamba Allah di kampung halaman, maupun masyarakat rantau. Pengurus masjid, bersama panitia terus menggenjot melanjutkan proses pekerjaan lantai dua masjid Nurul Falah ini hingga bahagian lantai dua rampung dikerjakan dalam beberapa bulan belakangan. Ini target, pengurus dan panitia untuk merealisasikan.

Artinya, mesjid megah menjadi kebanggaan warga Koto Tuo ini dikerjakan dengan dukungan dana seadanya atau terbatas. Jadi, partisipasi kaum muslimin dan hamba Allah sangat dibutuhkan sekali. Lancarnya, pembangunan masjid ini ke depan, peran masyarakat baik yang di kampung maupun yang di rantau sangat dibutuhkan.

Usai bulan puasa dan lebaran Karena, kita dari pengurus, terus berupaya bagaimana pembangunan masjid ini dapat berjalan selalul sesuai harapan. Artinya, setelah selesai pengecoran seluruh lantai dua. Rencana panitia pembangunan masjid bersama pengurus akan mengerjakan pembuatan kubah dan pengerjaan lain yang perlu dikerjakan dalam waktu dekat. Besar, harapan kami dengan disa dana yang ada akan dipergunakan untuk pembuatan kubah utama masjid. 

“Mari kita jadikan pembangunan mesjid ini sebagai ladang amal untuk akhirat. Pembangunan rumah Allah ini, telah lama menjadi kerinduan warga Koto Tuo, akan kehadiran sebuah mesjid megah nan indah di jorong ini,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua Masjid Nurul Falah, Y. Dt. Tungga menambahkan, setelah terhenti, selama lebaran, panitia memulai kembali pengerjaan pembangunan lantai dua masjid yang terbengkalai. Puasa dan Ramadan tahun ini, panitia telah berusaha sekuat tenaga merampungkan pengerjaan pengecoran lantai dua.

“Takutnya, lama ditinggal terbengkalai, akan berpengaruh pada bangunan induk masjid,” pungkas Dt. Tungga.

Hal senada, dikatakan, Sekretaris Masjid Nurul Falah, F. Dt. Mangkudum, selaku panitia pembangunan masjid, kita sangat keteter sekali dengan nada kelanjutan pembangunan masjid. Artinya, dana yang tersedia di Kas panitia pembangunan masjid tersisa hanya untuk beberapa bupan kerja. Maka dari itu, selaku panitia pembangunan masjid bersama pengurus, berusaha sempunya untuk tetap melanjukan pengerjaan lantai dua masjid yang masih terbengkalai.

Sedapat mungkin, pembangunan pengerjaan lantai dua masjid tidak terhenti. Kita berharap, semangat kebersamaan untuk mengujudkan pembangunan masjid dapat terealisasi hingga selesai dengan sempurna. Memang tidak mudah. Tetapi, bila kesamaan pandangan dan cita cita tidak ada yang sulit, bila kemauan dan kebersamaan itu terjalin dengan kuat.

Di samping sumbangan dari perantau, kami dari panitia pembanguna masjid akan tetap betusaha mencari dana dengan menyambangi tokoh tokoh rantau yang punya rezeki lebih. “Dari, beberapa tokoh rantau yang kita hubungi beliau sangat merespon niat baik panitia dengan mencarikan jalan keluar atas kesulitan yang dihadapi panitia pembangunan masjid, terkait dana pembangunan yang tidak sedikit jumlahnya,” terangnya.

(mutia)

Kami Hadir di Google News