HeadlineSumatera Barat

Galodo di Malalo Renggut Dua Nyawa, Empat Rumah Rubuh dan Tertimbun Material Longsor

109
×

Galodo di Malalo Renggut Dua Nyawa, Empat Rumah Rubuh dan Tertimbun Material Longsor

Sebarkan artikel ini
Satu jenazah korban galodo di Nagari Guguak Malalo
Satu jenazah korban galodo di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan ditandu tim BPBD dan Basarnas untuk disemayamkan di rumah sanak familinya, Minggu (5/4/2020). (musriadi musanif)

Tanah Datar, Mjnews.id – Dua korban bencana galodo di Malalo yang menimpa Kampung Muaro Ambius, Jorong Guguak, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat berhasil ditemukan tim pencarian sekira pukul 13.30 WIB, Minggu (5/4/2020).

Proses pencarian jenazah kedua korban berlangsung lebih dari enam jam, mengerahkan tiga alat berat dan ratusan relawan, berasal dari Pusdalops BPBD Tanah Datar, Basarnas Pos Payakumbuh, Tagana, PMI, TNI, dan kepolisian dengan dibantu masyarakat setempat.

Terlihat pula sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tanah Datar hadir di TKP melakukan koordinasi dengan semua elemen terkait, di antaranya Kepala Dinas Sosial Yuhardi, Kepala Dinas Kominfo Abrar, dan Kabag Humas Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal.

Robi Saputra dari Pos Basarnas Limapuluh Kota di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mengatakan, kedua korban ditemukan setelah tiga alat berat dikerahkan berhasil menyingkirkan material longsoran yang menimbun ibu dan anak itu.

Korban meninggal dunia itu bernama Ijun (45) dan ibunya Bainar (75). Keduanya ditemukan tertimbun material longsoran tidak jauh dari reruntuhan rumah mereka yang hancur. Sementara istrinya bernama Yeni Puspa (48) berhasil selamat dari musibah itu.

Selain menelan korban dua nyawa, bencana itu juga menyebabkan empat rumah warga rubuh dan rusak berat. Dua rumah yang hancur adalah milik Bainar dan Lasnimar (55). Penghuninya berhasil diungsikan ke tempat aman oleh para relawan.

Jalan provinsi yang menghubungkan Solok dengan Padang Panjang via Malalo juga sempat terputus. Namun delapan jam kemudian, sekira pukul 14.00 WIB, sudah bisa dilalui dengan pengaturan dari petugas kepolisian dan masyarakat setempat.

Galodo Melanda

Sebelumnya, salah seorang pemuka masyarakat setempat, Najmuddin M. Rasul membenarkan, galodo kembali melanda perkampungan masyarakat tak jauh dari kawasan bendungan PLTA Singkarak tersebut. “Benar, bencana galodo terjadi di Nagari Guguak Malalo, persisnya pada Jorong Guguak,” katanya.

Hendra BM dari Pusdalops BPBD Kabupaten Tanah Datar juga membenarkan musibah itu. Tim BPBD Tanah Datar, ujarnya, segera melakukan pertolongan dan evakuasi korban, setelah mendapat laporan dari Satgas Penanggulangan Bencana Nagari Guguak Malalo.

Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar langsung mengerahkan timnya memberi bantuan darurat. “Kita langsung berangkatkan kendaraan mengantarkan bantuan darurat untuk para korban yang terdiri dari empat kepala keluarga. Paket bantuannya berisi beras, mi instan, paketan peralatan dapur, peralatan keluarga, terpal, dan matras,” ujar Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos PPPA Tanah Datar, Zainal Abidin Palimo Sati.

Selain korban meninggal dunia, musibah ini juga menyebabkan sejumlah warga diungsikan, yakni keluarga Asli/Caya dengan anggota keluarga Nurmiati (65), Emi Mayangsari (27), Deo Pratama (27), Eti Sari Marlina (40), Alex Saputra (18), Aqila Rama (6), Zahira (7,5), Muhammad M (10), dan Riskya (6 bulan).

Berikutnya keluarga Pono Raman (60), dengan anggota keluarga Lasnimar (56), Desi Putri (21), dan Mike Gustina (16). Terakhir, keluarga Linan (65) dengan anggota keluarga Marsal alias Enek (62) dan Bidin.

Kami Hadir di Google News