ReligiSumatera Barat

Kepengurusan MUI Tanah Datar Dikukuhkan

79
×

Kepengurusan MUI Tanah Datar Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
Kepengurusan MUI Tanah Datar Dikukuhkan
Suasana pengukuhan pengurus MUI Tanah Datar periode 2020-2025, Rabu 16 Juni 2021. (Musriadi Musanif)

TANAH DATAR, MJNews.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah teman baik pemerintah. Untuk kebaikan dan kemaslahatan umat, MUI akan berperan menyampaikan apa yang sebenarnya kepada pemerintah, termasuk Pemda Tanah Datar.

Demikian dikatakan Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar, Rabu 16 Juni 2021, di Aula kantor Bupati Tanah Datar, saat memberi arahan pada pengukuhan kepengurusan MUI Kabupaten Tanah Datar periode 2020-2025, terdiri Ketua Umum, H. Masnefi, Sekretaris Umum, H. Afrizon, Bendahara Umum, H. Zarratul Khairi, dan Dewan Pertimbangan, H. Syukri Iska.

“Berbagai persoalan ini kini bermunculan. Butuh kegigihan untuk menyelesaikannya. Pengurus yang baru dikukuhkan ini diharap dapat bergerak cepat. Amanah yang diemban terbilang berat. MUI tidak hanya mengurus persoalan beragama umat saja, tetapi meliputi semua aspek kehidupan,” katanya.

Menurutnya, sebagai institusi tempat berhimpunnya para ulama dan pakar dari berbagai bidang keilmuan, Buya Gusrizal optimis, jajaran MUI Tanah Datar akan bisa mengkaji, menganalisa, dan mencari akar permasalahan yang dihadapi umat, sehingga bisa dicarikan solusi yang tepat.

Sementara Wakil Bupati, Richi Aprian yang berkesempatan menghadiri kegiatan muzakarah yang digelar usai prosesi pelantikan, menyampaikan harapan, MUI agar memainkan peran maksimal dalam memberi pertimbangan kepada pemerintah daerah, terutama menyangkut keputusan-keputusan keumatan yang akan diambil.

“Di tengah wabah pandemi Covid-19 yang belum mereda, tentu bukan persoalan ibadah saja yang memerlukan pertimbangan dari MUI, tetapi juga berbagai penyakit masyarakat seperti pergaulan bebas, narkotika, dan fenomena LGBT. Semoga menjadi perhatian bagi kita bersama,” kata Wabup.

Berbicara soal komposisi kepengurusan di bawah kepemimpinannya, Masnefi menyatakan, selain kalangan ulama juga ada akademisi, pakar, dan praktisi. Dengan begitu, sebutnya, sinergi dan kerjasama yang baik akan bisa dijalin, sehingga setiap solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah umat, benar-benar terkaji dan ditelaah dengan tepat.

Kendati begitu, Masnefi menyebut, dalam melaksanakan program kerjanya MUI membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra yang diwakili Asisten, Suhermen menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada segenap pengurus yang dikukuhkan.

“Kita berharap kepengurusan MUI bisa bersinergi dengan Pemkab Tanah Datar, menduking program-program pembangunan, dan menegakkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullan (ABS-SBK) dalam keseharian umat,” katanya.

(mus) 

Kami Hadir di Google News