Sumatera Barat

Wujudkan Pelayanan Prima, Disdukcapil Padang Panjang Lahirkan Lima Inovasi

64
×

Wujudkan Pelayanan Prima, Disdukcapil Padang Panjang Lahirkan Lima Inovasi

Sebarkan artikel ini
piagam penghargaan kepada Tujuh OPD
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran menyerahkan memberikan piagam penghargaan dari Dukcapil kepada Tujuh OPD lingkup Pemerintah Kota Padang Panjang, Kamis 17 Juni 2021.

PADANG PANJANG, MJNews.ID – Inovasi dan kreasi, tidak pernah habis-habisnya dilahirkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang. Setelah sukses, dengan berbagai inovasi. Mulai dari, Inovasi paduko, komik, simultan, dokter Dukcapil, dr Dukcapil, Sigadis Dukcapil.

Pada Kamis 17 Juni 2021 hari ini, Walikota Fadly Amran me launching secara resmi, lima inovasi sebagai wujud peningkatkan pelayanan yang paripurna bagi warga kota. Dengan hadirnya inovasi-inovasi tersebut, dinas yang dikepalai Kadis Saulah, Dra. Maini. Hingga sekarang, Dukcapil, telah melahirkan 12 inovasi. Semua, inovasi itu, tidak lebih untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus arministrasi kependudukanya.

Dari sekian banyak aplikasi dengan ragam nama, mempunyai arti dan makna satu sama lain. Seperti Inovasi Mendung Sesaat, yang bermakna “Dokumen Kependudukan Langsung Selesai Setelah Putusan”. Inovasi ini hasil kerja sama Didukcapil dengan Pengadilan Agama Kota Padang Panjang. 

Bekerja sama dengan kantor pengadilan agama. Dukcapil, mendapat apresiasi luar biasa atas inovasi ini. “Kami mendapat sambutan yang luar biasa dari ketua Pengadilan Agama. Lahirnya, beragam inovasi semua bermuara untuk menggapai kemudahan bagi dalam mengurus administrasi kependudukanya, seperti pengurusan KTP, KIA, Akte kelahiran, akte kematian dan berbagai keperluan lainnya.

“Filosofi Mendung Sesaat ini, sengaja kami angkat agar ke depannya, masing-masing warga ini dapat kembali bangkit membentuk keluarga baru dan kembali berbahagia karena mendung ini hanya sesaat,” terang Sang Kadis.

Kemudian, Inovasi Spot Rehat yaitu “Spot Perekaman KTP dengan Hasil Terbaik”. Terinspiransi dengan viralnya tangkap layar hasil foto KTP-el yang beredar di media sosial, apakah itu foto “kinclong”, foto KTP dalam keadaan tertawa, bahkan dengan mata terpejam. 

“Disdukcapil membuat inovasi sederhana namun sangat berarti bagi pemilik KTP-el. Berbeda dengan Dukcapil di kota-kota lain. Di Padang Panjang masyarakat bisa melihat hasil foto dengan tamabahan layar monitor yang disediakan bagi warga untuk melihat hasil foto. Mengingat KTP-el akan digunakan seumur hidup,” jelasnya.

Inovasi Pop Corn atau “Photo OPD Corner”. Merupakan spot kreatif yang menampilkan data dan informasi kependudukan yang menarik, informatif dan mudah dipahami masyarakat. Media visual ini difungsikan sebagai sarana atau tempat berswa-foto bagi masyarakat setelah memperoleh pelayanan administrasi dokumen kependudukan. 

Hal ini dapat menjadi indikator kepuasan dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kependudukan sebagai implementasi dari komitmen Disdukcapil.

“Bentuknya, pembuatan space dinding untuk dijadikan media gambar, kartun, karikatur yang tematik yang memuat informasi publik sesuai dengan tupoksi Disdukcapil untuk kemudian dapat mereka bagikan lewat media sosial sebagai wujud kepuasan, kenyamanan serta ajang persuasi untuk kerabat mereka agar melakukan hal yang sama yaitu tertib administrasi kependudukan sekaligus menunjang promosi pelayanan publik pada Disdukcapil,” paparnya.

Kemudian, tambahnya lagi, ada dr. Dukcapil. “Inovasi ini lahir akibat keresahan kami terhadap data warga yang tidak diperbaharui bahkan hingga belasan tahun. Berbeda dengan akta dan KTP, Kartu Keluarga bisa saja diperbaharui setiap tahun,” tuturnya.

Misalnya tahun lalu, anak belum bersekolah, maka data pendidikan dan pekerjaannya perlu diubah tahun ini. Perubahan tersebut untuk akuratnya data kependudukan ketika dilakukan pengelompokan status pendidikan. 

Pada tahap uji coba inovasi ini, dr. Dukcapil hanya dihadirkan secara offline pada iven-iven kota. dr. Dukcapil berfungsi sebagai pemberi diagnosa terhadap data dalam Kartu Keluarga untuk ditemukan penyakit/masalah ketidaksesuaian data dan ketidaklengkapan dokumen kependudukan. 

“dr. Dukcapil akan memberikan resep pengobatan berupa pemberian informasi alur pelayanan dan persyaratan pelayanan. Namun, dengan kondisi saat ini, iven-iven tidak lagi diadakan. Tapi kami tidak berhenti di situ. Kami mengembangkan dr. Dukcapil ke bentuk digital yaitu melalui aplikasi WhatsApp. Warga dapat mengirimkan pesan WA dengan format: Nomor Kartu Keluarga # Nama Kepala Keluarga ke nomor 0858-3058-9000. dr. Dukcapil akan menyampaikan permasalahan data dan solusinya,” ungkap Maini disela sela launching Inovasi dilantai 3 Kantor Balai Kota, Silaing Bawah Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang

Selanjutnya Inovasi Sigadis Dukcapil yaitu Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi Dukcapil. “Inovasi ini merupakan salah satu bentuk penyajian data agregat kependudukan berbasis peta kebumian (geografis) yang menggambarkan struktur, distribusi/persebaran, kuantitas dan kualitas penduduk Kota Padang Panjang. 

Sistem ini memberikan kemudahan pada masyarakat dalam memperoleh informasi dan data agregat kependudukan untuk pemanfaatan data sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Dalam Pasal 58 Ayat (4) dinyatakan bahwa data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri, antara lain untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal.

“Dukcapil akan selalu bekerja dan bekerja untuk membahagiakan masyarakat dan berupaya untuk berinovasi dalam segala hal yang berkaitan dengan pelayanan publik Adminduk di Kota Padang Panjang, orang berjalan kami berlari, orang berlari kami akan meloncat untuk mewujudkan dukcapil hadir ditengah-tengah masyarakat, menciptakan masyarakat sadar dan tertib Adminduk,” pungkasnya.

Walikota Fadly Amran dalam hantaran singkatnya mengatakan, dengan dilaunchingnya inovasi Dukcapil, akan memberi banyak mamfaat dan kemudahan bagi masyarakat. “Bagi OPD lain, dengan bermacam inovasi yang sudah dilahirkan Dukcapil, menjadi cambuk bagi OPD lain untuk berinovasi,” pungkas Fadly Amran.

Di akhir Launching, Dukcapil memberikan piagam penghargaan kepada Tujuh OPD lingkup Pemerintah Kota Padang Panjang, yaitu, Bappeda, Pertanian, RSUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perindag, PTSP, DKK. Penghargaan diberikan kepada tujuh OPD tersebut atas kerja sama terbangun selama ini dalam menjaga Hak Ases Data Kependudukan Perseorangan.

(mutia) 

Kami Hadir di Google News