Sumatera Barat

BPSDM Sumbar Kembali Laksanakan Diklat dengan Sistem Blended Awal Februari 2021

61
×

BPSDM Sumbar Kembali Laksanakan Diklat dengan Sistem Blended Awal Februari 2021

Sebarkan artikel ini
Kepala BPSDM Sumbar Jefrinal Arifin
Jefrinal Arifin.

mjnews.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Barat sudah siap melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada tahun 2021 ini.

Sistem yang digunakan blended (dicampur-red) antara sistem belajar classical (diklat dalam kelas) dan e-learning (diklat secara elektronik). Sistem itu dibuat karena kondisi Sumbar masih zona merah covid-19.

Hal itu ditegaskan Kepala BPSDM Sumbar, Dr. Jefrinal Arifin didampingi sekretarisnya, Dewi Ria di kantornya, Senin (11/1/2021).

Jefrinal menyebutkan, kegiatan diklat cukup banyak pada tahun ini, baik diklatsar, fungsional dan teknis. Disebutkan, segala sesuatu telah disiapkan jelang pelaksanaan diklat tersebut. Calon peserta diklat tak perlu khawatir, seluruh ruangan sudah dibersihkan dan disemprot disinfektan.

Dikatakannya, terhitung sejak 1 Januari 2021 BPSDM tak lagi menjadi tempat isolasi pasien covid-19. “Semua ruangan terutama tempat isolasi pasien covid-19 sudah dibersihkan, bahkan springbed pun dicuci dan dijemur di bawah panas terik matahari sehingga semua virus menjadi mati. Setelah itu, dilakukan penyemprotan disenfektan. Begitulah bentuk upaya pembersihan maksimal dilakukan oleh BPSDM Sumbar,” ujar Jefrinal Arifin.

Dijelaskan, fungsi ruang isolasi di BPSDM sudah dipindahkan ke Asrama Haji Parupuk Tabing. Dengan demikian, BPSDM sudah full lagi berfungsi sebagai tempat diklat.

Persentase perbandingan belajar secara classical dengan e-learning disesuaikan dengan pembelajaran diklat.

Dijelaskan, tanggal 8 Februari dimulai diklat di BPSDM Sumbar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Setiap peserta diklat wajib mengikuti protokol kesehatan tersebut dengan mengunakan masker, atur jarak dan mengunakan hand sanitizer.

Menurut Jefrinal Arifin bila peserta diklat banyak, maka diklat dilaksanakan di ruangan yang besar sehingga cukup untuk mengatur jarak antar peserta.

Kondisi demikian sangat memungkinkan karena, pada tahun 2020 lalu BPSDM Sumbar sudah memperbarui aula diklat menjadi lebih besar.

“Terjadi peningkatan jumlah diklat dan peserta pada tahun 2021 ini. Untuk diklatsar saja ada sekitar 600 orang peserta dan itu baru dari provinsi Sumbar belum lagi dari kabupaten kota,” ujar Jefrinal Arifin.

Dikatakan, pada tahun 2021 ini BPSDM Sumbar sudah bisa sebagai tempat uji kompetensi barang dan jasa serta tempat diklat pengadaan barang dan jasa berkaitan dengan akreditasi B yang diperoleh jelang akhir Desember 2021. Pegawai BPSDM pun sudah dilakukan tes swab semuanya dan hasil negatif.

Ditambahkannya, pada tahun 2020 lalu hanya 2 diklat dilaksanakan terakhir pada Maret 2020.

(swl/eds)

Kami Hadir di Google News