Sumatera Barat

Hasil Panen Padi Sawah di Padang Tarok 9,44 Ton/Hektare

106
×

Hasil Panen Padi Sawah di Padang Tarok 9,44 Ton/Hektare

Sebarkan artikel ini
Fitrina%2Bpanen%2Bubinan
Salah seorang petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Nagari Padang Tarok, Fitrina, sedang melambuik padi dalam rangka pengambilan ubinan di hamparan sawah jalan lurus sawah tangah Padang Tarok. (ist)

mjnews.id – Untuk mengetahui produktivitas hasil panen padi sawah, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan pengambilan ubinan padi di hamparan sawah jalan lurus Nagari Padang Tarok, beberapa waktu lalu.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Baso, Gusneti, menjelaskan, prosesi kegiatan pengambilan ubinan tanaman padi di hamparan sawah di kawasan jalan lurus Padang Tarok itu berlangsung sukses dan lancar dihadiri POPT Kecamatan Baso dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Nagari Padang Tarok serta petani.

Pengambilan ubinan tidak lain bertujuan mendeteksi estimasi panen untuk mengetahui potensi hasil panen per hektare dengan mengambil sampel berukuran 2,5×2,5 meter lalu dipanen dibersihkan dan ditimbang maka hasil ubinan tersebut, mencapai 5,9 kg varietas cisokan, dengan rata-rata produksi pertanian padi sawah di Nagari Padang Tarok mencapai 9,44 ton per hektare.

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Nagari Padang Tarok, Fitrina mengatakan, meningkatnya hasil pertanian di wilayah kerjanya itu berkat adanya sumber air dari ampangan banda Mingkud irigasi Bukik Sangka Puyuah yang bersumber dari Batang Agam untuk mengairi hamparan sawah di kawasan sawah tangah jalan lurus Padang Tarok.

Sumber air ampangan bukik sangka putuah itu, tidak saja mengairi hamparan sawah jalan lurus sawah tangah, juga mengairi lahan persawahan masyarakat di Jorong Mancuang dan Jorong Salasa Nagari Padang Tarok yang dikelola oleh pengurus Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) irigasi Bukik Sangka Puyuah.

Wali Jorong Ujuang Guguak, Nagari Padang Tarok, Muhammad Nur Dt. Tajau didampingi Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Lubuak Dalam Banda, Jabua Ujung Guguak menjelaskan, bahwa sumber air Ampangan Lubuak Dalam Banda Jabua saat ini sedang diperbaiki secara bergotong royong, karena beberapa titih jaringan atau tali banda rusak diganti dengan pipa paralon.

“Mudah-mudahan pengerjaan jaringan irigasi itu cepat selesai guna mengairi lahan sawah masyarakat di Jorong Ujuang Guguak sekitarnya,” kata Muhammad Nur Dt. Tajau. (*/eds)

Kami Hadir di Google News