 |
| Ketua PWI Pasaman Barat, Suryandika, secara simbolis menerima bantuan sembako untuk wartawan Pasaman Barat dari Erick Hariyona di kantor PWI setempat. (ist) |
mjnews.id – Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendapat suntikan sembako, sebagai salah satu pihak ikut terdampak wabah virus corona. Bantuan sembako itu dari Erick Hariyona, putra Anggota DPD RI, Emma Yohanna. Dan diantar langsung dari Padang ke Pasaman Barat.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan wartawan di Pasaman Barat, khususnya anggota PWI. Selama corona ini, berdampak luar biasa kepada kita semua. Ini sedikit dari kami sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan kita bersama insan pers di Pasaman Barat,” kata Erick saat menyerahkan bantuan tersebut di kantor PWI Pasaman Barat, Jumat (1/5/2020).
Dia berharap, bantuan yang diterima tersebut sebagai simbol kebersamaan keluarga Emma Yohanna dengan PWI Pasaman Barat dan sesama warga Pasaman Barat.
Di samping itu, Erick Haryona juga mengapresiasi wartawan Pasaman Barat, tanpa lelah dan takut terhadap wabah corona. Terus aktif mencari berita untuk disebarkan informasinya kepada masyarakat atau pembaca seputar perkembangan virus corona.
“Wartawan merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi. Di saat yang lain lari mengelak, wartawan maju. Perjuangan rekan-rekan ini sangat kami apresiasi. Lewat berita kawan-kawan masyarakat tahu perkembangan penyebaran virus mematikan tersebut,” timpal Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Barat itu.
Ketua PWI Pasaman Barat, Suryandika dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Erick Haryona beserta keluarga besar Emma Yohanna.
Dia akui, selama corona diumumkan masuk ke wilayah Indonesia, wartawan terus berjibaku mencari informasi dan berita. Dilakukan tanpa merasa takut akan tertular virus. Tujuan, untuk selalu menyuguhkan informasi akurat kepada pembaca dan pendengarnya.
Atas kepedulian Erick Haryona ini, insan Pers Pasaman Barat merasa tersanjung dan dihargai. Di tengah gejolak pandemi Covid-19, ternyata masih ada yang peduli dengan wartawan. (adek)
